kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.339   0,00   0,00%
  • IDX 7.888   58,71   0,75%
  • KOMPAS100 1.203   7,64   0,64%
  • LQ45 977   6,97   0,72%
  • ISSI 228   0,65   0,28%
  • IDX30 499   3,68   0,74%
  • IDXHIDIV20 601   4,36   0,73%
  • IDX80 137   0,77   0,56%
  • IDXV30 140   0,40   0,29%
  • IDXQ30 167   0,86   0,52%

Mandiri Spending Index: Belanja Masyarakat Cenderung Stagnan Awal Libur Sekolah


Selasa, 09 Juli 2024 / 17:36 WIB
Mandiri Spending Index: Belanja Masyarakat Cenderung Stagnan Awal Libur Sekolah
ILUSTRASI. Belanja masyarakat cenderung stagnan pada awal libur sekolah. Hal ini terekam dari data Mandiri Spending Index (MSI) per 23 Juni 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Belanja masyarakat cenderung stagnan pada awal libur sekolah. Hal ini terekam dari data Mandiri Spending Index (MSI) per 23 Juni 2024.

Dalam laporan MSI, indeks nilai belanja pada akhir Juni 2024 tercatat sebesar 247,2, atau hanya naik tipis bila dibandingkan Mei 2024 yang sebesar 232,5.

Meski begitu, sejalan dengan dimulainya libur sekolah, belanja per kapita sedikit meningkat atau tercatat sebesar 111,6 pada Juni 2024. Indeks ini meningkat 1,1% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Secara spasial, belanja di Kalimantan, Maluku dan Papua meningkat signifikan sepanjang Mei hingga Juni 2024.

Peningkatan terjadi di Kalimantan didorong kenaikan di Kalimantan Timur dengan kontribusi 61% terhadap total belanja di Kalimantan. Sementara, di Maluku & Papua didorong oleh kenaikan di Papua dengan kontribusi belanja 53% dan Papua Barat dengan kontribusi belanja 28%.

Baca Juga: Sri Mulyani: Pemerintah Akan Tambah Anggaran Basos dan Subsidi di Semester II 2024

Secara agregat, semua kelompok belanja meningkat pasca normalisasi, kecuali mobilitas, medis, dan rumah tangga. Terkait mobilitas, semua kelompok belanja relatif stabil, kecuali airlines yang kembali naik sejak awal Juni 2024.

Terkait belanja bensin dan transportasi tercatat relatif stabil di level tertingginya, sementara belanja otomotif tetap stabil di level pra Ramadan.

Dari sisi pertumbuhan, kelompok belanja elektronik, barang konsumsi, dan belanja sekunder tumbuh lebih tinggi dibanding tahun lalu, baik secara year to date (ytd) maupun sepanjang Juni saja.

Lebih lanjut, proporsi belanja kebutuhan sehari-hari yakni belanja di supermarket dan restoran mencapai level tertinggi yakni 47% dalam 3 bulan terakhir.

Di sisi lain, proporsi belanja elektronik terutama adalah handphone dalam tren meningkat, dan merupakan yang tertinggi saat ini yakni mencapai 9,8%.

Pasca normalisasi belanja Idul Fitri, belanja per kapita semua kelompok relatif stabil, terutama pada kelompok upper.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×