kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Malaysia-Singapura Bikin KEK, Pemerintah Pertimbangkan Tambahan Insentif KEK Batam


Selasa, 23 Juli 2024 / 10:48 WIB
Malaysia-Singapura Bikin KEK, Pemerintah Pertimbangkan Tambahan Insentif KEK Batam
ILUSTRASI. Batam Aero Technic (BAT) sebagai pusat perawatan dan pengerjaan pesawat udara (Maintenance, Repair, Overhaul/ MRO) member of Lion Air Group pada (12/ 06) mengumumkan telah mendapatkan persetujuan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, tertuang dalam ketetapan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic..


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah siap berkompetisi dengan pembangunan zona kawasan ekonomi khusus di Johor yang dilakukan oleh Malaysia dan Singapura 

Plt Kepala Biro Komunikasi Kerja sama dan Komunikasi Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, Bambang Wijinarko mengatakan saat ini pun pihaknya tengah mempertimbangkan penambahan insentif di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam. 

"Insentif akan kita lihat kembali dan kita sedang diskusi dengan Kementerian Keuangan apakah kita bisa membuat insentif yang lebih kompetitif atau lebih baik untuk meningkatkan daya saing KEK kita," kata Bambang dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (22/7). 

Bambang mengakui pembangunan zona khusus di Johor itu memiliki konsep serupa dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) milik Indonesia. Meski begitu, pihaknya meyakini KEK Batam memiliki fasilitas yang tidak kalah menggiurkan. 

Baca Juga: Pemerintah Terima Tujuh Usulan KEK Baru, Ada yang di IKN

Saat ini, ada tiga KEK di Batam. Ada Batam Aero Technic, KEK Nongsa, dan KEK Tanjung Sauh dan KEK Galang Batang di Bintan. 

Selain itu, ada dua KEK di Batam yang sedang dalam tahap penetapan, yaitu KEK Nipa dan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional. 

Hadirnya kawasan khusus milik Malaysia-Singapura telah menjadi perhatian khusus dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Dewan Nasional KEK. 

Kata Bambang, Airlangga berpesan KEK Batam harus memiliki daya saing yang lebih unggul dari zona khusus di Johor. Kemudian, pengembangan data center di KEK Nongsa juga segera dirampungkan. Menurutnya pengembangan bisnis digital ini menjadi hal yang bisa menarik para investor. 

"Ini kita sedang mendong agar listrik di Batam segera mendapatkan cukup pasokan yang lebih berkelanjutan dengan harga yang kompetitif," jelas Bambang. 

Terpisah, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Susiwijono Moegiarso juga menyatakan hal serupa. 

Pihaknya yakin KEK Batam siap bersaing dengan adanya kolaborasi Malaysia dan Singapura untuk pengembangan Zona Khusus. Apalagi KEK ini telah diberikan berbagai dukungan berbagai insentif fiskal seperti perpajakan, kepabeanan, dan cukai. Lalu fasilitas non fiskal berupa pertanahan, perizinan, keimigrasian, investasi, dan ketenagakerjaan serta kemudahan lainnya termasuk dukungan infrastruktur wilayah dan konektivitas. 

Baca Juga: Sejak Awal Pembangunan 2012, Realisasi Investasi di KEK Capai Rp 205,2 Triliun

"Jika fasilitas dan kemudahan yang diberikan di KEK kurang kompetitif, maka dapat dilakukan penyesuaian baik itu penambahan insentif, atau bentuk dukungan pemerintah lainnya baik hard infrastructure maupun soft infrastructure atau regulasi dan kemudahan lainnya,” tandasnya. 

Asal tahu saja, dilansir dari Bloomberg, Menteri Ekonomi Malaysia, Rafizi Ramli mengatakan pihaknya bakal mengembangkan zona ekonomi khusus dengan Singapura. Ini akan menjadi lintas batas pertama di Asia Tenggara dan diharapkan mampu menarik investasi baru dan meningkatkan ekonomi. Zona ini akan diluncurkan pada bulan September nanti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×