kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Malaysia dan Singapura ikut pencarian AirAsia


Minggu, 28 Desember 2014 / 21:40 WIB
Malaysia dan Singapura ikut pencarian AirAsia
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja perusahaan inspeksi, pengujian, sertifikasi dan verifikasi PT Carsurin Tbk (CRSN).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah menerima penawaran bantuan dari negara tetangga untuk menemukan pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang dalam penerbangan Surabaya-Singapura, Minggu (28/12) pagi. 

Beberapa negara yang sudah berkomitmen membantu adalah Singapura, Malaysia, dan Australia. 

Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi secara positif terhadap penawaran ini. Menurut Kalla, saat terjadi insiden kecelakaan pesawat di negara tetangga, Indonesia pun bergabung menawarkan bantuan.

"Kami menerima sebagai tanda keikutsertaan pencarian ini," ucap Jusuf Kalla dalam konferensi pers di kantor Badan SAR Nasional (Basarnas), Minggu (28/12) sore tadi.

Namun, jelas Kalla, bantuan asing akan bekerja berada di bawah koordinasi Basarnas. "Jangan lupa. Pesawat ini berinisial PK. Jadi pesawat ini adalah pesawat Indonesia", kata Jusuf Kalla.

Bantuan Malaysia dan Singapura akan beroperasi membantu pencarian mulai Senin besok. Malaysia akan mengirimkan 3 pesawat terbang dan 3 kapal laut, sedangkan Singapura akan mengirimkan 1 pesawatnya.

TNI Angkatan Udara sendiri sudah menerbangkan pesawat Hercules, namun tidak bisa terbang lama karena cuaca buruk. TNI mengerahkan empat unit pesawat patroli, satu helikopter patroli dan tiga kapal perang. (Fira Abdurachman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×