Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah perjalanan wisatawan nasional pada Juli 2024 mencapai 5,34 juta perjalanan secara akumulatif.
Angka ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, meskipun masih belum sepenuhnya pulih ke tingkat sebelum pandemi COVID-19.
Deputi Bidang Statistik Distribusi & Jasa, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa meskipun jumlah perjalanan wisatawan nasional menunjukkan peningkatan, jumlah tersebut masih berada di bawah tingkat sebelum pandemi.
"Jumlah perjalanan ini masih di bawah kondisi sebelum pandemi COVID-19," ungkap Pudji dalam Konferensi Pers pada Senin (2/9).
Baca Juga: Padahal Punya Potensi Besar, Industri Pariwisata Indonesia Masih Tertinggal
Peningkatan Jumlah Perjalanan Wisatawan Nasional
Pada Juli 2024, jumlah perjalanan wisatawan nasional mencapai 917,80 ribu perjalanan. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 12,46% dibandingkan dengan Juli 2023 yang mencatatkan 816,08 ribu perjalanan.
Jika dilihat secara bulanan, terdapat juga peningkatan sebesar 7,23% dibandingkan dengan Juni 2024. Pudji menyebutkan bahwa periode libur sekolah turut mempengaruhi kenaikan jumlah perjalanan wisatawan nasional pada bulan Juli 2024.
Baca Juga: Ini Poin-Poin Penting yang di Bahas dalam RUU Pariwisata
Negara Tujuan Wisatawan Nasional
Berdasarkan data negara tujuan, perjalanan wisatawan nasional pada Juli 2024 masih didominasi oleh negara-negara di kawasan ASEAN.
Malaysia merupakan tujuan utama wisatawan dengan kontribusi sebesar 33,14% dari total perjalanan. Diikuti oleh Arab Saudi yang menyumbang 18,33%, Singapura dengan 12,86%, dan Thailand sebesar 5,18%.
"Dibandingkan bulan sebelumnya, kunjungan wisatawan nasional ke Arab Saudi kembali meningkat, yang dipengaruhi oleh kembalinya jamaah haji ke tanah air," jelas Pudji.
Baca Juga: Taman Safari Indonesia Terpilih sebagai Destinasi Wisata Terpopuler 2024
Dominasi Transportasi Udara
Perjalanan wisatawan nasional ke luar negeri pada Juli 2024 didominasi oleh transportasi udara, dengan jumlah perjalanan mencapai 726,22 ribu.
Sementara perjalanan melalui pintu laut tercatat sebanyak 116,92 ribu, dan pintu darat sebanyak 38,50 ribu perjalanan.
"Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebagai pintu kedatangan Udara engan wisnas terbanyak sebesar 472,58 ribu perjalanan, dimana lebih 50% perjalnanan wisnas dating melalui Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News