kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mahfud MD Panggil PSSI Hingga Kapolri Rapat Bahas Tragedi Kanjuruhan


Senin, 03 Oktober 2022 / 07:30 WIB
Mahfud MD Panggil PSSI Hingga Kapolri Rapat Bahas Tragedi Kanjuruhan
ILUSTRASI. Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan soal tragedi kerusuhan sepak bola di Stadiun Kanjuruhan


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kooordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memanggil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk rapat koordinasi (rakor) membahas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Rapat tersebut akan dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Senin (3/9/2022), sekitar pukul 09.00 WIB.

Selain PSSI dan Kapolri, Mahfud juga mengundang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan sejumlah pejabat lainnya.

“Besok (hari ini) jam 9, saya mengundang rapat koordinasi bersama Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menpora, Mendagri, Menteri Sosial, Panglima TNI, Kapolri, Koni, PSSI, saya undang ke kantor saya untuk membicarakan hal-hal tersebut,” ujar Mahfud dikutip dari YouTube Kemenko Polhukam, Senin (2/10/2022).

Mahfud menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta agar pemerintah mengambil langkah cepat merespons tragedi Stadion Kanjuruhan. Sehingga, pihaknya mengundang beberapa pejabat untuk mengambil keputusan terkait langkah yang akan dilakukan pemerintah ke depan.

Baca Juga: Menyimak Lagi Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Tragedi Sepakbola di Stadion Kanjuruhan

Misalnya, memperbaiki dunia sepak bola Indonesia ke depan dan meneliti jika ada pelanggaran hukum dalam kasus tersebut.

“Pelanggaran hukum atau sabotase di dalam peristiwa itu untuk diteliti dan ditindak dengan tepat sesuai aturan hukum,” terang Mahfud.

“Siapa pun dia, siapa pun yang sengaja maupun siapa pun yang lalai di dalam terjadinya peristiwa ini,” imbuh dia.

Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, setelah pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Arema FC kalah 2-3 di kandang sendiri, Sabtu (1/10/2022).

Pihak kepolisian menembakan gas air mata ke arah penonton. Akibatnya, 125 orang meninggal dunia. Umumnya mereka meninggal karena terinjak-injak dan sesak nafas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini, Mahfud Panggil PSSI hingga Kapolri Rapat Bahas Tragedi Kanjuruhan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×