Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menanggapi isu yang beredar, mengenai banyak pihak yang takut kalau ia terpilih menjadi Wakil Presiden RI 2024 - 2029.
“Ada yang bilang kalau saya jadi wakil presiden orang takut ditangkap karena korupsi. Saya panggil para ekonom dan pelaku usaha apa benar itu? Jawabannya tidak!” Tutur Mahfud MD dalam Debat Cawapres di Jakarta, Jumat (22/12).
Mahfud MD bilang, justru para pelaku usaha mengaku kalau mereka butuh seorang penegak hukum yang tegas.
Baca Juga: Cawapres Mahfud MD: Korupsi Hambat Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 7%
“Katanya, mereka perlu seorang penegak hukum seperti bapak (Mahfud MD),” jelasnya.
Ini sebab, pelaku usaha sering diperas saat ingin menanamkan modal di Indonesia. Dalam hal ini, agar investasi lebih lancar, maka ada oknum yang meminta “uang pelicin.”
Namun di sisi lain, bila pihak yang berwajib berhasil mengendus politik uang tersebut, maka para pelaku usaha yang akan ditangkap karena dianggap melakukan kesalahan.
Baca Juga: Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Kompak Mengenakan Baju Adat NTT dan Madura
Mahfud menekankan kalau itu merupakan tindakan korupsi. Tindakan korupsi adalah hal yang merugikan bagi negara, karena menghambat pertumbuhan.
Dengan demikian, Mahfud MD berjanji untuk melawan korupsi dalam rangka menjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News