Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Ketika ditanya apa yang paling dibutuhkan saat ini, Husnia langsung mengatakan hanya ingin pulang ke Indonesia. Dia mengaku tak kuat melihat kondisi Kota Wuhan yang rawan virus Corona. "Kita tidak membutuhkan apa-apa. Kita cuma ingin segera pulang," kata Husnia.
"Kalau masih tidak boleh pulang, pemerintah KBRI dan Kemenlu sudah memberikan bantuan berupa dana agar mencukupi jangka waktu seminggu kedepan," tambahnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, tim kesehatan dari TNI telah menyatakan kesiapannya membantu proses evakuasi WNI di Wuhan, China, setelah menyebarnya virus corona di sana.
"Ya memang yang paling siap menurut saya memang dari TNI yang berhubungan bidang kesehatan. Kita kan ada misalnya tim di RSPAD. Itu jauh lebih siap dan mereka sudah menyatakan sudah siap. Tinggal nanti saya (perintah). Kami lakukan setelah rapat," ujar Jokowi di Puspitek, Tangerang, Banten, Kamis.
Presiden mengatakan, pemerintah saat ini masih menyusun rencana evakuasi secara matang sebab hal tersebut bukan hanya perkara membawa orang. Jokowi menyatakan, evakuasi juga menyangkut persiapan karantina WNI yang dibawa dari Wuhan agar virus corona tak menyebar di Indonesia.
Baca Juga: Makin meluas, India melaporkan kasus pertama virus corona
Presiden juga menyebutkan, pemerintah masih harus mengkaji regulasi di China yang berkaitan dengan proses evakuasi, sebab China tentunya memiliki regulasi yang mengikat terkait evakuasi WNI dalam kondisi adanya penyebaran virus di negara mereka.
"Pagi tadi saya sampaikan kepada Menlu untuk mulai menjajaki mengenai itu tapi juga tahapannya baru sore ini kami lakukan (rapat). Kalau ini kita evakuasi masuknya seperti apa kemudian setelah dibawa ke sini apakah ada karantina dalam jumlah banyak itu di mana ini," ujar Jokowi. (Sandro Gatra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa RI di Wuhan: Kita Tak Butuh Apa-apa, Cuma Ingin Segera Pulang",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News