Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bantuan Rp 600 ribu per bulan batal cair serentak pada akhir Agustus ini. Bantuan subsidi gaji kepada pegawai dengan gaji bulanan di bawah Rp 5 juta itu harus divalidasi.
Awalnya, pemerintah menargetkan bantuan Rp 600 ribu per bulan akan cair akhir bulan ini. Pemerintah sudah mengalokasikan dana bantuan langsung tunai / BLT karyawan tersebut kepada 15,7 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
Baca juga: Lelang rumah murah sitaan bank di Jakarta Utara, hanya Rp 308 juta
Namun menjelang tutup bulan ini, BPJS Ketenagakerjaan belum mendapatkan seluruh data penerima bantuan Rp 600 ribu. Walhasil, bantuan Rp 600 ribu per bulan tersebut batal cair serempak.
Meski demikian, pemerintah akan tetap menyalurkan bantuan Rp 600 ribu secara bertahap. Pencairan bantuan Rp 600 ribu paling cepat akhir Agustus dan paling lambat selesai akhir September.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menerangkan, sampai saat ini sudah ada 13,7 juta nomor rekening yang sudah terkumpul sebagai calon penerima bantuan Rp 600 ribu. Dari jumlah tersebut sekitar 10 juta nomor rekening sudah tervalidasi.
Nomor rekening calon penerima subsidi gaji yang diserahkan ini pun diserahkan secara bertahap setelah divalidasi secara bertahap. "Yang tervalidasi ini akan diserahkan secara bertahap yaitu sebanyak 2,5 juta per batch. Ini kita lakukan agar memudahkan melakukan rekonsiliasi, monitoring dan prinsip kehati-hatian," ujar Agus, Senin (24/8).
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pun mengatakan data rekening calon penerima bantuan Rp 600 ribu yang diterima oleh Kemnaker ini akan diproses kembali oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan nomor rekening yang diterima sesuai dengan data-data yang ada. "Setelah 2,5 juta ini diserahkan, kami membutuhkan waktu untuk mengecek kesesuaian data yang disampaikan. Kami membutuhkan waktu. 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit," ujar Ida.