Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). Pengusaha menilai, keputusan ini adalah hal yang tepat.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Kamdani mengatakan, Lutfi merupakan tokoh yang memiliki banyak pengalaman di bidang perdagangan, terlebih pernah menjabat sebagai Mendag di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Keputusan yang tepat (Lutfi menjadi Mendag). Pak Lutfi memiliki track record yang solid dan baik untuk perdagangan," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).
Di sisi lain, pengalaman Lutfi yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta Duta Besar RI untuk Jepang dan AS, dinilai akan turut membantu dalam proses negosiasi perdagangan di tingkat internasional.
Baca Juga: 2 Teman nongkrongnya jadi menteri, Erick Thohir: Sekarang bareng-bareng bantu Jokowi
"Track record beliau di bidang investasi dan diplomasi pun akan membantu proses negosiasi perdagangan dan reformasi internal untuk untuk mengefisiensikan perdagangan Indonesia agar lebih siap, dan lebih terintegrasi dengan rantai pasok global," kata Shinta.
Ia mengatakan, saat ini Indonesia memiliki beragam perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) dengan berbagai negara yang perlu untuk segera diselesaikan atau diimplementasikan. Khususnya terkait perjanjian dagang dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Sandiaga Uno siapkan strategi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
Oleh sebab itu, lanjut Shinta, dibutuhkan sosok Mendag yang memang memahami perdagangan secara mutlidimensional, serta bisa memastikan manfaat-manfaat FTA tersebut dimaksimalkan untuk kepentingan ekonomi nasional.
"Jadi secara keseluruhan kami melihat ini keputusan yang sangat strategis, karena ke depannya ada sekian banyak FTA yang akan diselesaikan dan dijalankan," ujarnya.
Kendati demikian, Shinta menekankan, dia berharap Kemendag di bawah kepemimpinan Lutfi nantinya tidak hanya sekadar mengejar penyelesaian FTA, tapi juga memastikan adanya reformasi internal untuk meningkatkan efisisensi pedagangan internasional.
"Khsususnya untuk ekspor-impor agar jauh lebih efisien, transparan, rasional dan suportif untuk integrasi Indonesia yang lebih dalam pada global dan regional supply chain," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengusaha: Keputusan Jokowi Tunjuk Lutfi Jadi Mendag Sudah Tepat"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Yoga Sukmana
Selanjutnya: Target Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News