kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Luhut: Ada 30 perusahaan besar yang siap ikut bangun ibu kota baru


Rabu, 26 Februari 2020 / 12:50 WIB
Luhut: Ada 30 perusahaan besar yang siap ikut bangun ibu kota baru
ILUSTRASI. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan (kanan) berbincang dengan Mendagri Tito Karnavian (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12/2019). Presiden mem


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan ada banyak investor yang tertarik untuk ikut membangun ibu kota baru.

Setidaknya sudah ada lebih dari 30 perusahaan yang menyatakan minat untuk ikut membangun ibu kota baru.

"Banyak investor yang tertarik membangun ibu kota ini. Ada 30 perusahaan yang besar ingin berpartisipasi. Semua kita minta dengan high quality. Kita tidak mau tidak green di sana," ujar Luhut, Rabu (26/2).

Baca Juga: Korea tertarik ikut proyek pemindahan ibu kota

Luhut mengatakan, perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari dalam negeri dan dari luar negeri. Luhut tak merinci apa-apa saja perusahaan tersebut, namun  beberapa berasal luar negeri seperti Amerika, Jepang, Uni Emirat Arab, dan lain sebagainya.

Berdasarkan data Kemenko Maritim dan Investasi, sejauh ini terdapat tiga institusi internasional yang ingin berinvestasi di ibu kota baru melalui Sovereign Wealth Fund (SWF), ada satu negara melalui bilateral fund, ada lima perusahaan yang tertarik untuk bidang sekuritas, satu perusahaan yang tertarik di bidang asuransi .

Selanjutnya ada empat perusahaan tertarik untuk bidang air minum, tiga perusahaan untuk bidang listrik, satu perusahaan untuk bidang limbah/persampahan, satu perusahaan untuk  bidang fasilitas kesehatan, satu perusahaan untuk hunian, dan empat perusahaan untuk retail.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×