kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

LRT klaim bangun skybridge, Jakpro: Belum ada kesepakatan


Jumat, 11 Januari 2019 / 19:17 WIB
LRT klaim bangun skybridge, Jakpro: Belum ada kesepakatan


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama LRT (Light Rail Transit) Allan Tandiono memastikan bahwa akan mengintegrasikan moda transportasi antara LRT dengan TransJakarta dengan skybride. Bahkan ia juga memastikan target penyelesaiannya.

"Iya. Nanti stasiun LRT dan Halte Pemuda Rawamangun akan pakai skybridge, kira-kira Maret atau April (selesai)," kata Alan di Stasiun LRT Velodrome Rawamangun, Jumat (11/1).

Alan menyebut bahwa titiknya dimulai dari halte pemuda dan lurus saja ke stasiun velodrome. Sejauh ini terus dilakukan pembicaraan dengan pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku perusahaan induk. "Sudah bolak-balik pengkajian, tinggal realisasi saja," jelasnya.

Selain membuat skybridge, pelican crossing dan perpanjangan halte juga akan dilakukan. Pembangun perpanjangan, pelican crossing dan skybride juga akan dilakukan secara bersamaan.

"Aksesnya menggunakan pelican crossing dan satu lagi menggunakan skybridge. Sama aja barengan pararel langsung nyambung nanti. Prosenya nanti kan diisolir dulu, di tes, setelah sudah, April ini nanti sudah beroperasi," tegasnya.

Berbeda dengan ucapan coordinator secretary Jakpro, Hani Sumarno yang menyebut bahwa sejauh ini pembangunan skybridge sebagai penghubung Halte Pemuda Rawamangun dan stasiun LRT Velodrome belum memulai kerjasama bussines to bussines.

"Dianggarkan gimana? kan ini berdua sama Transjakarta kemudian baru tahap perencanaan, belum sampai kerjasama bisnisnyan, belum," ujar Hani melalui sambungan telepon.

Hani juga menyebut bahwa sejauh ini masih tahapan persiapan kerjasama dengan dua perusahaan yakni Jakpro dan TransJakarta. "Jadi bisa saja kemitraan dengan TransJakarta atau barangkali yang akan membangun (SkyBridge), nanti Jakpro dan transjakarta ikut kontribusi. Saya belum sampai tahap itu, baru beberapa kali meeting dan cek lapangan," tegasnya.

Hani mengatakan bahwa butuh proses kajian kelayakan dan penilaian dalam pembangunan skybridge. "Kan proses dari masing-masing sedang berjalan, mungkin yang mulai maret itu, operasi LRT," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×