Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SOLO. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melaporkan, periode Januari 2023 hingga 17 Februari 2023, pendanaan lahan yang sudah direalisasikan mencapai Rp 1,28 triliun.
Direktur Utama Basuki Purwadi memerinci, dari total realisasi tersebut sebanyak Rp 1,12 triliun digunakan untuk pengadaan lahan jalan tol, dan sebanyak Rp 150 miliar untuk pengadaan lahan bendungan, dan sisanya digunakan untuk pengadaan proyek seperti jalan kereta dan lainnya.
“Dari Januari sampai dengan 17 Februari, itu pendanaan lahan yang direalisasikan sekitar Rp 1,28 triliun, bayangin baru setengah bulan sudah segitu. bayangin baru setengah bulan sudah segitu. Misalnya kita ambil rata-rata Rp 1 triliun saja berarti minimal dalam satu tahun akan ada pembayaran Rp 12 triliun tapi biasanya akan lebih dari itu,” tutur Basuki dalam media briefing, Minggu (26/3).
Baca Juga: Sepanjang 2022, Pemerintah Salurkan Dana Rp 106,8 Triliun untuk BUMN dan Lembaga
Menurutnya, awal tahun ini akan banyak proyek-proyek yang mulai di kebut pengerjaannya, mengingat akan menjelang Lebaran. Selain itu, biasanya proyek juga akan di kebut pada akhir tahun yakni Oktober, November, Desember yakni menjelang Natal dan Tahun Baru.
Adapun Basuki menjelaskan, realisasi pendanaan lahan ini meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 yakni pada 2020 hingga 2022, tetapi realisasinya cukup besar. Artinya proyek yang dijalankan pemerintah berjalan dengan lancar.
“Realisasi pengadaan lahan dari 2020, 2021, 2022 totalnya mencapai Rp 58,85 triliun ini 3 tahun. hampir Rp 60 triliun,” jelasnya.
Lebih lanjut, Basuki mengatakan, sejak didirikan, LMANtelah membantu pemerintah melakukan pengadaan lahan untuk 106 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tersebar di seluruh Indonesia. di antaranya pada 2022 sebanyak 39 PSN jalan tol dan 17 PSN bendungan sudah diresmikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News