Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) turut mempersiapkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tahun 2025.
Persiapan ini diantaranya melalui pendampingan penyusunan petunjuk teknis dan tata kelola pengadaan, pengembangan kompetensi pegawai, hingga Coaching Clinic pendaftaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Deputi Bidang Pengembangan Strategi Dan Kebijakan LKPP Sarah Sadiqa menyampaikan, LKPP sudah melakukan pelatihan kepada 900 pelaku usaha yang nantinya akan terlibat sebagai penyedia dalam Program MBG.
“Kita beritahu bagaimana cara masuk e-catalogue. Bahkan hari itu juga, kita bantu siapkan onboarding dalam sistem. Jadi kita bisa lihat berapa banyak pelaku usaha yang siap jadi penyedia,” tutur sarah mengutip keterangan tertulis, Senin (25/11).
Baca Juga: Mentan Blacklist 4 Perusahaan Penyalur Pupuk Palsu, Rugikan Petani Rp 3,23 Triliun
Ia menyebut, target pelatihan kedepannya adalah kepada 3000 pelaku usaha. Nantinya akan dilakukan serentak pelatihan dan onboarding, dengan mengundang undang koperasi, BUMDes, dan Ibu-Ibu PKK.
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin turut mengingatkan LKPP untuk memastikan keterlibatan pelaku UMKM dan BUMDes dalam belanja pengadaan.
“Program yang baik ini tentu perlu dikawal sebaik mungkin agar pelaksanaannya berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan tepat manfaat. Di sinilah, peran LKPP sangat dibutuhkan untuk memastikan proses tata kelola yang baik dalam belanja pengadaan,” ujar Putri.
Puteri juga mendorong LKPP untuk mempersiapkan strategi guna memastikan agar kelancaran dalam pengadaan program MBG. Termasuk strategi mitigasi risiko yang juga perlu dipersiapkan dalam belanja pengadaan agar penggunaan anggarannya tetap efisien, akuntabel, dan transparan.
Lebih lanjut, Puteri menilai Program MBG nantinya bisa menggerakkan ekonomi daerah dengan melibatkan pelaku UMKM, koperasi, maupun BUMDes sebagai penyedia pasokan pangan maupun proses pengolahannya.
Baca Juga: UMKM Masih Butuh Insentif PPh Final 0,5%
Sebagai gambaran, hasil penelitian Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menunjukkan, selama percobaan program ini terbukti dapat meningkatkan rata-rata pendapatan bersih UMKM sebesar 33,68% per bulan, serta peningkatan jumlah pegawai hingga 3 orang.
Selanjutnya: Survei BI: Penjualan Rumah Tapak Turun di Kuartal III 2024, Utamanya Tipe Kecil
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Stabil Pasca-Anjlok 3,4% Kemarin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News