Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Benny Sufami, Co-Founder Tumbuh Makna menyebutkan bahwa pertumbuhan literasi ini memberi peluang besar bagi kelas menengah untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka.
“Peningkatan literasi ini memberi kita harapan. Sekarang, masyarakat kelas menengah memiliki lebih banyak pengetahuan untuk mengelola keuangan dengan baik,” ujar Benny.
Ia juga menekankan pentingnya berhati-hati dalam memilih instrumen investasi, terutama di tengah fluktuasi inflasi. Investasi seperti obligasi ritel dinilai dapat menjadi pilihan yang aman dan menguntungkan bagi kelas menengah.
Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya
Keberhasilan peningkatan literasi keuangan ini diharapkan dapat membantu kelas menengah Indonesia menciptakan ketahanan finansial yang lebih baik di masa depan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang investasi, kelas menengah dapat mempertahankan daya beli mereka meskipun ekonomi mengalami gejolak.
Benny juga optimis bahwa dengan adanya pemangkasan suku bunga pada 2025, kelas menengah akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Dengan literasi keuangan yang semakin kuat, kelas menengah Indonesia tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga maju, menciptakan kesejahteraan yang lebih baik di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News