kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Litbang Kompas: Kepuasan Bidang Kesejahteraan Sosial Meningkat, Berkat Program Bansos


Senin, 20 Februari 2023 / 10:53 WIB
Litbang Kompas: Kepuasan Bidang Kesejahteraan Sosial Meningkat, Berkat Program Bansos
ILUSTRASI. Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (18/02/2023).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil jajak pendapat yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023 menunjukkan, kepuasan publik terhadap pemerintah di sektor kesejahteraan sosial meningkat menjadi 77,3 persen.

Diketahui, kepuasan publik di sektor kesejahteraan sempat melorot menjadi 73,4 persen pada Juni 2022 da 74 persen pada Oktober 2022 setelah mencapai angka tertinggi sebesar 78,3 persen pada Januari 2022.

"Kepuasan terhadap upaya pemerintah mengatasi kemiskinan dan pemberian bantuan sosial (bansos) naik signifikan setelah trennya selalu menurun pada dua survei sebelumnya, yaitu Juni 2022 dan Oktober 2022," tulis tim Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (20/2/2023).

Menurut tim Litbang Kompas, tingginya kepuasan publik di sektor ini merupakan buah dari program-program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah.

Program bantuan sosial itu diberikan untuk merespons gejolak harga kebutuhan pokok dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada September 2022.

Tim Litbang Kompas menyebutkan, kenaikan harga kebutuhan pokok dan harga BBM membuat penilaian kinerja di bidang sosial merosot pada survei Oktober 2022.

"Kini kondisi berbalik arah, setelah kurang lebih empat bulan masyarakat menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebagai pengalihan BBM bersubsidi hingga Rp 24,17 triliun, tingkat kepuasan pun meningkat," tulis tim Litbang Kompas.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Meningkat

Berdasarkan survei, kepuasan publik pada indikator mengatasi kemiskinan meningkat signifikan dari 41,4 persen pada Oktober 2022 menjadi 49,6 persen pada Januari 2023.

Begitu pula dengan kepuasan publik pada indikator memberikan bantuan langsung untuk kesejahteraan masyarat dari 55,5 persen menjadi 62,7 persen dalam periode yang sama.

"Keraguan publik atas upaya pemerintah memberikan bantuan sosial dan mengatasi problem kemiskinan, yang terbaca pada survei Oktober 2022, terpatahkan dengan signifikansi peningkatan kepuasan atas kedua indikator kesejahteraan tersebut pada survei Januari 2023," tulis tim Litbang Kompas.

Adapun hasil survei Litbang Kompas secara umum menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin meningkat dari 62,1 persen pada Oktober 2022 menjadi 69,3 persen pada Januari 2023.

Kepuasan di sektor kesejahteraan sosial ini terbilang cukup tinggi dibandingkan sektor lainnya, mengungguli kepuasan di bidang penegakan hukum (55,1 persen) dan perekonomian (53,5 persen).

Sementara, sektor yang kepuasannya paling tinggi adalah politik dan keamanan sebesar 79,2 persen. Secara khusus, kepuasan di sektor penegakan hukum juga meningkat dari 51,5 persen pada Oktober 2022 menjadi 55,1 persen pada Januari 2022.

Kasus Sambo Adapun jajak pendapat ini berlangsung pada 25 Januari-4 Februari 2023, dan melibatkan 1.202 responden yang diambil dari 38 provinsi di Indonesia. Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka, sedangkan sampel dipilih secara acak menggunakan sistematis bertingkat.

Baca Juga: Survei SMRC: PDIP Masih Pimpin Perolehan Suara

Menggunakan metode itu memiliki kepercayaan publik 95 persen, dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Litbang "Kompas": Kepuasan di Bidang Kesejahteraan Sosial Meningkat, Buah dari Program Bansos"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×