Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka lelang pembangunan bendungan Tiga Dihaji Kabupaten Oku Selatan, Sumatera Selatan.
Meski sebelumnya PUPR berharap bendungan ini bisa dibangun bersama dengan swasta dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), namun konstruksi bendungan dengan nilai investasi Rp 3,8 triliun ini akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dikutip dari Layangan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, bendungan ini ditawarkan dalam empat paket. Yakni Paket I untuk lokasi pekerjaan di Komering, ditawarkan dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket Rp 1,13 triliun, kemudian Paket II dengan pengerjaan konstruksi di OKU Selatan dengan HPS Paket Rp 1,38 triliun.
Paket III untuk lokasi pekerjaan di OKU Selatan ditawarkan nilai HPS Rp 647, 47 miliar, dan Paket IV dengan lokasi pekerjaan di OKU Selatan mempunyai nilai HPS Rp 696, 46 miliar.
Kepala Pusat Bendungan, Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih bilang pemerintah tak mematok kriteria khusus untuk kontraktor yang aka membangun bendungan ini.
"Kriterianya seperti biasa, harus punya pengalaman di bendungan," kata Ni Made kepada kontan.co.id, Selasa (30/1).
Saat ini proses lelang dalam tahap pembuktian kualifikasi dan untuk masing-masing paket yang ditawarkan tersebut telah diikuti puluhan peserta tender.
Rencananya tender ini akan segera diumumkan pemenangnya, untuk segera bisa dilakukan proses konstruksi. "Targetnya awal Maret sudah mulai kontrak pembangunan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
