Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemdag) menjanjikan perbaikan dalam layanan ekspor-impor. Ini menyusul adanya dugaan korupsi terkait masa tunggu atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel bilang telah bertindak cepat pasca penggeledahan polisi di kantornya Selasa (28/7). Ia telah membebastugaskan sejumlah pegawai Kemdag yang menjalani pemeriksaan di kepolisian.Ini demi memperlancar kegiatan perizian ekspor impor. "Saya sudah menunjuk inspektur jenderal saya sebagai pelaksana tugas (Plt) untuk menjaga kelancaran pelayanan publik," kata Rachmat, Kamis (30/7).
Bersamaan itu, Kemdag juga mengevaluasi sistem pelayanan izin ekspor-impor. "Kami akan cari kelemahan, kita harus cepat perbaiki," tandas Rahmat tanpa merinci.
Sekadar catatan, Inspektur Jenderal Kemdag Karyanto Suprih menjadi Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri yang sebelumnya diisi Partogi Pangaribuan. Partogi masih saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait bongkar muat pelabuhan (dwelling time).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News