Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba melakukan lawatan perdana ke Indonesia dalam rangka pertemuan bilateral, Sabtu (11/1).
Dalam kunjungan kerja ini, PM Ishiba tiba di Istana Kepresidenan di Bogor tepat pukul 10.00 WIB didampingi Ibu Yoshiko Ishiba beserta pejabat dan dijemput langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan ini, tampak sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang turut hadir, beberapa di antaranya yakni Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menko Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani.
Kemudian, ada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Luar Negeri Sugiyono
Baca Juga: Hari Ini, PM Jepang Bertemu Presiden Prabowo di Istana Bogor
Selanjutnya, rombongan menuju halaman Istana Kepresidenan Bogor untuk melangsungkan upacara penyambutan.
Sebelum tiba di Istana Kepresidenan Bogor, PM Jepang dan rombongan terlebih dahulu melawat ke Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk melakukan penghormatan kepada pahlawan Jepang yang dimakamkan di lokasi setempat.
Usai prosesi penghormatan, PM Jepang melanjutkan kegiatannya dengan prosesi tabur bunga area pemakaman jenazah pahlawan perang asal Jepang yang berada di sisi timur lapangan monumen.
Prosesi tabur bunga dilakukan PM Ishiba beserta Yoshiko Ishiba pada makam pahlawan berbatu nisan atas nama Eto Shichio alias Jacob, Ishi Yoshinami alias Satria, Goro Yamano alias Abdul Madjid, Moch Toha Nishimura, dan Takashikomatsu Usman.
Asal tahu saja, PM Ishiba dan rombongan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (10/1), sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam keterangan persnya, PM Ishiba mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang dikunjungi dalam rangkaian lawatan pertamanya ke luar negeri.
Hal tersebut karena Indonesia dinilai memiliki pasar ekonomi yang besar dan PM Ishiba ingin meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan kawasan Asia Tenggara.
Selanjutnya: Hyundai Bakal Luncurkan Tujuh Model Baru di Indonesia pada 2025
Menarik Dibaca: 7 Rekomendasi Makanan Penurun Kadar Kolesterol Tinggi yang Paling Ampuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News