kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Lawatan Jokowi ke 3 Negara ASEAN, Ekonom Nilai Bisa Kerek Investasi Masuk


Minggu, 14 Januari 2024 / 19:25 WIB
Lawatan Jokowi ke 3 Negara ASEAN, Ekonom Nilai Bisa Kerek Investasi Masuk
Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Ferdinand Marcos Jr. di Istana Malacañang, Manila, Filipina, pada Rabu, 10 Januari 2024.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Kelima, pertemuan bilateral tersebut juga membahas mengenai kerja sama energi terbarukan. Retno mengatakan, Indonesia dan Vietnam sepakat bahwa kolaborasi antara negara ASEAN amat krusial untuk mencapai kemandirian di sektor ini. 

Keenam, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Chinh menyepakati untuk terus bekerja sama menyelesaikan pekerjaan rumah ASEAN, termasuk dalam menyelesaikan krisis di Myanmar. 

Adapun di lawatan ke negara ASEAN terakhir yakni di Brunei Darussalam Presiden Jokowi berharap para pengusaha asal Brunei Darussalam dapat merealisasikan minatnya untuk berinvestasi di IKN. Presiden menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor di IKN baik berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.

Baca Juga: Terbang ke China, Jokowi Akan Temui Xi Jin Ping dan Hadir KTT Belt And Road

"Saya berharap minat investasi dari Your Highness dapat segera direalisasikan," kata Jokowi.

Ia menjelaskan, pemerintah Indonesia akan membangun IKN sebagai kota hutan yang pintar dengan 70% area sebagai area hijau dan 80% transportasi merupakan transportasi publik yang berbasis energi hijau. 

"Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan, Borneo, sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru," imbuh Jokowi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×