Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan keuangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun anggaran (TA) 2021 mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Anggota III BPK Achasanul Qosasi menyampaikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada ratusan desa, termasuk juga terkait dengan program pembangunan base transceiver station (BTS) oleh Kominfo.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan BPK mendapatkan predikat bagus, namun ada setidaknya 20 temuan yang perlu ditindaklanjuti Kominfo secara cepat.
“Apresiasi dari BPK terhadap opini wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan Kominfo TA 2021,” terang Achsanul pada awak media, di Gedung Kominfo, Senin (8/8).
Baca Juga: Kominfo Imbau PSE yang Mendaftar untuk Lindungi Data Masyarakat Indonesia
Sementara, Menteri Kominfo Johnny G. Plate mangatakan, 97,8% laporan keuangan Kominfo TA 2021 telah ditindak lanjuti dan tersisa 2,2% yang perlu diselesaikan.
“Seperti yang telah disampaikan BPK, laporan keuangan kominfo mendapat predikan wajar tanpa pengecualian dengan 97,8% laporan sudah ditindaklanjuti dan sisa 2,2% yang harus kita selesaikan. Yang 2,2% ini panjang ceritanya terkait dengan dokumen,” jelas Menteri Johnny.
Johnny sudah menginstruksikan kepada Sekretaris Jendrral Kominfo untuk menindaklanjuti kekurangan 2,2% tersebut.
Baca Juga: Kominfo Minta Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk Lindungi Data Pelanggan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News