kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Lapor ke Jokowi, Ketum PSSI Erick Thohir Dapat Dua Tugas Ini


Jumat, 31 Maret 2023 / 19:40 WIB
Lapor ke Jokowi, Ketum PSSI Erick Thohir Dapat Dua Tugas Ini
ILUSTRASI. Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan dua hal usai pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan Erick usai melaporkan ke Presiden Jokowi soal hasil pertemuan dengan Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).

"Saya membawa surat dari Presiden FIFA yang saya langsung berikan ke Presiden," kata Erick dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (31/3).

Baca Juga: Erick Thohir Terima Keputusan FIFA Copot Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Erick menyebut, Presiden Jokowi menginstruksikan PSSI untuk segera membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia. Instruksi tersebut juga pernah disampaikan Presiden saat pertama kali dirinya menjabat sebagai Ketua Umum PSSI dan menghadap Presiden Jokowi bersama para komite eksekutif (exco) PSSI.

"Presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan kepada FIFA," ungkap Erick.

Jokowi juga meminta Erick Thohir untuk segera membuka pembicaraan kembali dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA. Menurut Erick, Presiden tidak ingin Indonesia dikucilkan dari ekosistem persebakbolaan dunia.

"Saya juga akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi," ucap Erick.

Erick mengatakan, saat ini FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia. Erick pun mengaku siap untuk kembali memenuhi undangan FIFA setelah FIFA mengadakan rapat FIFA Council dalam beberapa waktu ke depan.

"Saya tentu bersiap untuk kembali bertemu FIFA," tutur Erick.

Baca Juga: Inilah Dampak Ekonomi dari Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×