kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lapor ke Jokowi, Ketum PSSI Erick Thohir Dapat Dua Tugas Ini


Jumat, 31 Maret 2023 / 19:40 WIB
Lapor ke Jokowi, Ketum PSSI Erick Thohir Dapat Dua Tugas Ini
ILUSTRASI. Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan dua hal usai pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan Erick usai melaporkan ke Presiden Jokowi soal hasil pertemuan dengan Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).

"Saya membawa surat dari Presiden FIFA yang saya langsung berikan ke Presiden," kata Erick dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (31/3).

Baca Juga: Erick Thohir Terima Keputusan FIFA Copot Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Erick menyebut, Presiden Jokowi menginstruksikan PSSI untuk segera membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia. Instruksi tersebut juga pernah disampaikan Presiden saat pertama kali dirinya menjabat sebagai Ketua Umum PSSI dan menghadap Presiden Jokowi bersama para komite eksekutif (exco) PSSI.

"Presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan kepada FIFA," ungkap Erick.

Jokowi juga meminta Erick Thohir untuk segera membuka pembicaraan kembali dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA. Menurut Erick, Presiden tidak ingin Indonesia dikucilkan dari ekosistem persebakbolaan dunia.

"Saya juga akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi," ucap Erick.

Erick mengatakan, saat ini FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia. Erick pun mengaku siap untuk kembali memenuhi undangan FIFA setelah FIFA mengadakan rapat FIFA Council dalam beberapa waktu ke depan.

"Saya tentu bersiap untuk kembali bertemu FIFA," tutur Erick.

Baca Juga: Inilah Dampak Ekonomi dari Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×