CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Lantik dua pejabat baru, ini pesan Menteri Sri


Senin, 23 Januari 2017 / 20:49 WIB
Lantik dua pejabat baru, ini pesan Menteri Sri


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik dua pejabat eselon I, Senin (23/1) dalam rangka mutasi jabatan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemkeu).

Dua pejabat yang dimaksud, yaitu Sumiati sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemkeu setelah jabatan tersebut ditinggalkan oleh Kiagus Badaruddin. Sumiati sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

Kemudian Astera Primanto Bhakti sebagai Kepala BPPK, menggantikan Sumiati. Astera sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan dan Penerimaan Negara.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyatakan rasa bangganya kepada Sumiati lantaran merupakan Irjen perempuan pertama di Kemkeu. Apalagi, Sumiati senior yang cukup disegani.

Ia berpesan, agar Irjen baru dapat menjalankan fungsi Inspektorat Jenderal Kemkeu, menjadi teman yang setia, adil, profesional, obyektif, tidak berkompromi dalam penilaian, integritas, dan memiliki kewibawaan dalam pandangan.

Sri Mulyani juga berpesan kepada Prima agar dapat meningkatkan kompetensi pegawai Kemkeu sehingga menjadikan Kemkeu sebagai organisasi efektif dalam mewujudkan ide konkrit dan terus menerus meregenerasikan ilmu pengetahuannya.

"Itu proses pendidikan, latihan dan knowledge management. Saya ingin Pak Prima men-caputre knowledge itu. Saya ingin kita tidak hanya keren dari sisi istilah, tetapi Kemkeu benar-benar efektif jalankan idenya untuk menjadi sesuatu yang konkret," kata Sri Mulyani, Senin (23/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×