Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) melantik Daniel James Rompas sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Pelantikan tersebut untuk menggantikan Direktur LPEI sebelumnya, Sinthya Roesly, yang telah ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Baca Juga: Dorong ekspor nasional, LPEI dan LNSW tandatangani nota kesepahaman
Selain itu, Menkeu juga melantik Rijani Tirtoso sebagai anggota Dewan Direktur LPEI.
Kepada jajaran direksi LPEI yang baru itu, Sri Mulyani berpesan agar LPEI menjadi lembaga yang mampu berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nasional.
“Saya berharap ini dijadikan satu fokus untuk bekerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di dalam mengembangkan bisnis model dan simbol atau kerangka risiko yang bertanggung jawab,” tuturnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (30/12).
Sri Mulyani menambahkan, LPEI juga diharapkan mendukung prioritas pemerintah saat ini yang meliputi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, transformasi ekonomi, simplifikasi regulasi, dan reformasi birokrasi.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) incar kontrak di Afrika senilai Rp 5,18 triliun
“LPEI dapat lebih berperan sebagai partner bagi lembaga keuangan lain, berperan sebagai credit enhancer, fasilitator, akselerator, agregator maupun sebagai arranger dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance, manajemen risiko yang baik dan kehati-hatian, efisien dan efektif serta dengan didukung oleh corporate culture yang transparan, akuntabel dan kompetitif,” ujar dia.
Sri Mulyani pun meminta agar jajaran direksi baru LPEI dapat melakukan kalibrasi bisnis kembali sehingga lembaga tersebut dapat berjalan sesuai khitahnya dalam mendorong ekspor nasional.
Sri Mulyani menekankan pentingnya peran LPEI untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat memiliki daya ekspor yang kompetitif ke depan.
Baca Juga: LPEI akan menerbitkan obligasi Rp 1,66 triliun, simak besaran bunganya berikut
“Pemerintah sudah meletakkan UMKM sebagai prioritas dari transformasi ekonomi Indonesia melalui berbagai program, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), termasuk subsidi bunga, seharusnya bisa dikombinasikan dengan LPEI untuk juga mendorong UMKM yang mampu melakukan ekspor secara kompetitif,” tandasnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani berharap kapasitas LPEI untuk menjalankan fungsi yang tidak mudah ini ditingkatkan dengan terus menggandeng institusi lain sehingga risiko masih tetap bisa dijaga secara tepat, tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News