Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendengarkan pendapat para kyai Nahdlatul Ulama (NU) terkait tiga bakal calon Presiden PKB. Tiga bakal capres itu yakni Mahfud MD, Jusuf Kalla, dan Rhoma Irama.
Pendapat kyai NU ini akan menjadi patokan dalam memilih tokoh yang dianggap terbaik. "Kami ingin konsultasikan sekian banyak calon ini ke kyai-kyai NU. Nantinya, yang paling menentukan pendapat para kyai ini," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKB Abdul Malik Haramain di Kompleks Parlemen, Rabu (29/1).
Meminta pendapat kepada para kyai, sebut Malik, sudah menjadi tradisi keluarga Nahdliyin. Sehingga, siapa pun yang mendapat dukungan dari para kyai, bisa saja berpeluang terpilih sebagai calon Presiden PKB.
Malik tidak bisa memprediksi siapa bakal calon yang kemungkinan akan direstui para kyai. Menurutnya, tiga tokoh yang menjadi bakal capres PKB saat ini dikenal dekat dengan NU baik di kalangan elit NU maupun di kelas menengah.
"Dilihat dari sisi popularitas, kredibilitas, mereka nggak punya cacat," ucap anggota Komisi II DPR tersebut.
Selain meminta pendapat para kyai NU, Malik menuturkan partainya secara resmi akan mengumumkan capres-nya setelah pemilihan legislatif (pileg) dalam forum musyawarah kerja nasional (mukernas).
Di forum itu, Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Pimpinan Wilayah, dan Dewan Pimpinan Pusat akan menyampaikan pandangannya.
Ikut Kampanye PKB
Tak mau menyia-nyiakan popularitas yang dimiliki Mahfud, JK, dan Rhoma. Sebelum pileg terlaksana, ketiga tokoh itu pun sudah mulai diboyong Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar keliling Indonesia.
Menurut Malik, kehadiran tiga tokoh dalam roadshow kampanye jelang pileg ini tak bisa dipungkiri membantu mengangkat perolehan suara PKB nantinya.
Sementara bagi ketiga tokoh itu, Malik menuturkan, ajang bertemu kader PKB dimanfaatkan untuk sosialisasi.
Dari ketiga tokoh ini, Malik menyatakan JK belum secara intensif menemui kader PKB. Sehingga, pada Kamis (30/1), PKB akan membuat acara temu kader sekaligus pendeklarasian JK sebagai bakal capres PKB di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News