kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.058   74,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.054   13,87   1,33%
  • LQ45 829   11,61   1,42%
  • ISSI 214   1,39   0,66%
  • IDX30 422   6,04   1,45%
  • IDXHIDIV20 509   6,65   1,32%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 124   0,30   0,24%
  • IDXQ30 141   1,76   1,26%

PKB: Capres tanpa pengalaman seperti bunuh diri


Kamis, 02 Januari 2014 / 14:12 WIB
PKB: Capres tanpa pengalaman seperti bunuh diri
ILUSTRASI. Ramalan cuaca hari ini Kamis (10/8) di Jawa dan Bali dari BMKG cerah hingga hujan sedang. TRIBUN JATENG/HERWAMAN HANDAKA.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far menyindir kandidat calon presiden yang tak memiliki pengalaman politik. Menurutnya, kandidat capres ini hanya akan melakukan tindakan bunuh diri dengan terjun ke dunia politik pada tahun 2014. Marwan mengatakan, saat ini banyak orang yang mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden.

"Semua orang boleh berambisi menjadi capres, mungkin juga cawapres, tapi jangan memaksakan diri kalau tidak punya syarat-syarat sebagaimana kandidat-kandidat yang masuk divisi utama. Kalau memaksakan diri, itu sangat menggelikan, aneh, lucu, dan tidak punya rasa malu. Bisa jadi bunuh diri secara politik," ucap Marwan dalam siaran pers yang diterima wartawan, Kamis (2/1/2014).

Berdasarkan undang-undang, setiap warga negara memang memiliki hak untuk maju. Namun, dia melihat saat ini ada sejumlah kandidat yang bisa digolongkan ke dalam kategori divisi utama, divisi satu, divisi dua, atau divisi tiga. Nama-nama yang masuk divisi utama, kata Marwan, memang sudah selayaknya dan memang wajar untuk memimpin negara karena sudah memiliki pengalaman panjang, modal politik, modal sosial, elektabilitas tinggi, dan modal ekonomi kuat.

"Bagi yang masuk divisi dua dan tiga, ini yang harus tahu diri, termasuk yang masuk kategori divisi satu, apalagi yang tidak punya pengalaman politik tentu sangat kesulitan," kata Marwan yang enggan menyebutkan kandidat capres yang dimaksudnya itu.

Seperti diketahui, saat ini sejumlah partai sudah mendeklarasikan calon presidennya. Sebut saja Partai Golkar yang sudah mendeklarasikan Ketua Umumnya, Aburizal "Ical" Bakrie, sebagai capres. Partai Hanura juga sudah mendeklarasikan pasangan Wiranto-Hary Tanoe sebagai capres dan cawapresnya. Partai Amanat Nasional pun sudah menetapkan Hatta Rajasa sebagai capres. Partai Gerindra sudah menggadang nama Prabowo Subianto.

PDI Perjuangan masih berkutat dengan wacana pencalonan Jokowi ataupun Megawati Soekarnoputri. Sementara PKB masih berkutat dengan wacana tiga bakal capres, yakni Mahfud MD, Jusuf Kalla, dan Rhoma Irama. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×