kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PKB diramal belum tentu usung Rhoma jadi capres


Rabu, 15 Januari 2014 / 07:50 WIB
PKB diramal belum tentu usung Rhoma jadi capres
ILUSTRASI. Berikut beberapa makanan yang berbahaya dan beracun bila dikonsumsi kucing.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rhoma Irama dianggap sudah mampu menggenjot elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meskipun demikian partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut belum tentu mengusung raja dangdut tersebut menjadi calon presiden.

Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali mengungkapkan bahwa pengukuran elektabilitas sebuah partai saat ini masih keliru.

"Harusnya yang diukur itu adalah elektabilitas para anggota DPR dan DPRD di Dapil (Daerah Pemilihan) masing-masing. Itu yang bener. Jika elektabilitas yang diukur nanti tidak tepat, karena bisa semu," kata Effendi saat berbincang di Padepokan Demi Indonesia, Jalan Hang Tuah Nomor 59, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2014).

Meskipun sudah mencuat bahwa Rhoma akan dijagokan untuk menjadi calon presiden dari PKB, tetapi Effendi masih belum bisa meyakini bila Rhoma Irama pada akhirnya akan diusung PKB bertarung dalam Pemilihan Presiden mendatang.

Ia justru balik bertanya kepada wartawan, siapa yang berpikiran PKB akan betul-betul mengusung Rhoma Irama jadi calon presiden.

"Antara kita, siapa yang memikirkan apakah Rhoma Irama ini akan benar-benar diusung oleh PKB? Seberapa banyak orang yang meyakini PKB untuk mengusung Rhoma Irama," ujar Effendi.

Justru Effendi malah membandingkan dengan Mahfud MD. Menurutnya matan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut masih memiliki peluang diusung PKB untuk menjadi calon presiden.

"Kalau Mahfud mungkin ada peluang. Pertanyaannya Rhoma Irama ini kan menarik, masa iya Rhoma akan diusung," ujarnya.

Ditanya bahwa orang lebih mengenal Rhoma Irama dibandingkan Mahfud MD, Effendi menegaskan bahwa meskipun dikenal, belum tentu masyarakat memilih Rhoma Irama.

"Dikenal belum tentu dipilih," katanya. (Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×