kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Kwik Kian Gie Meninggal, Airlangga Hingga Sandiaga Uno Sampaikan Duka Mendalam


Selasa, 29 Juli 2025 / 12:24 WIB
Kwik Kian Gie Meninggal, Airlangga Hingga Sandiaga Uno Sampaikan Duka Mendalam
ILUSTRASI. Beberapa pejabat mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Mantan Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie.ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc/17.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pejabat mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Mantan Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (EKUIN), Kwik Kian Gie pada Senin (29/7). 

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto turut mengenang kiprah ekonom senior Kwik Kian Gie dalam membangun dan memajukan Indonesia. 

"Kita kenang beliau dengan segenap pemikiran dan kiprah kebangsaannya, kecintaannya pada tanah air, rakyat, bangsa dan negara, serta integritasnya dalam membangun dan memajukan Indonesia, RIP Pak Kwik," kata Airlangga dalam unggahan resminya di Instagram, Selasa (29/7). 

Selain itu, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga turut menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Kwik Kian Gie. 

Baca Juga: Kwik Kian Gie Tutup Usia, Ini Profil Mantan Menko Ekuin dari Politik hingga Bisnis

Dia mengatakan bahwa sosok Kwik Kian Gie merupakan ekonom, pendidik dan nasionalis sejati. Menurutnya, Kwik diangap sebagai mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran demi kepentingan rakyat Indoneisa. 

"Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," ujarnya. 

Sebelumnya, Ekonom, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin)  dan juga politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kwik Kian Gie, meninggal dunia. Kwik Kian Gie tutup usia pada 28 Juli 2025 pukul 22.00 WIB di usia usia 90 tahun.

Kabar duka ini disampaikan oleh Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno. "RIP KWIK KIAN GIE (28 Jul 2025 sekitar pukul 22 dalam usia 90 tahun). Kami bersedih," kata Hendrawan, Selasa (29/7/2025).

Lahir di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935, Kwik berasal dari keluarga Tionghoa. Ia menempuh pendidikan awal di Indonesia dan sempat kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebelum melanjutkan studi di Nederlandsche Economische Hogeschool, Rotterdam, Belanda pada 1956 dan lulus tahun 1963.

Karier profesionalnya dimulai di luar negeri, termasuk menjadi asisten atase kebudayaan di Kedutaan Besar RI di Den Haag dan direktur asosiasi perdagangan Belanda-Indonesia. Namun pada tahun 1970, ia memutuskan kembali ke tanah air.

Setelah sempat menganggur, ia mendirikan sejumlah perusahaan, termasuk PT Indonesian Financing & Investment, perusahaan non-bank pertama di Indonesia, meski saat itu belum memiliki izin resmi dari pemerintah. 

Baca Juga: Profil Kwik Kian Gie, Mantan Menko Ekuin yang Wafat di Usia 90 Tahun

Di balik kiprahnya sebagai pelaku bisnis, Kwik juga dikenal peduli pada dunia pendidikan. Ia ikut mendirikan SMA Erlangga di Surabaya (1954), dan menjadi pengurus Yayasan Trisakti sejak 1968. Tahun 1982, Kwik turut mendirikan Institut Manajemen Prasetiya Mulya, sekolah MBA pertama di Indonesia. Lima tahun kemudian, ia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) bersama sejumlah koleganya.

Ketertarikannya pada dunia kebijakan publik membuatnya terjun ke politik. Ia bergabung dengan PDI dan menjadi bagian dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) sekaligus menjabat Ketua DPP. Saat konflik internal partai memuncak dan Megawati Soekarnoputri tersingkir oleh rezim Orde Baru, Kwik tetap setia mendukung putri proklamator tersebut.

Setelah reformasi bergulir, Kwik melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI, dan kemudian dipercaya menjadi Wakil Ketua MPR RI dan anggota Komisi IX DPR RI. Ia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi (1999–2000) serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2001–2004). Atas jasa-jasanya, ia dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana oleh Pemerintah Republik Indonesia

Selanjutnya: 9 Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak dan Dewasa di Lingkungan Sekolah sampai Kampung

Menarik Dibaca: Pet Kingdom Perkuat Gaya Hidup Ramah Hewan Lewat Program Komunitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×