Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terancam menghadapi kekosongan pimpinan dalam waktu satu pekan lagi.
Seperti diketahui, saat ini Dewan Komisioner LPS dari internal menyisakan Didik Madiyono. Di mana, ia kini menjabat sebagai pelaksana tugas Plt Ketua Dewan Komisioner LPS. Namun, masa jabatannya akan berakhir pada 23 September 2025.
Sementara itu, Lana Soelistianingsih yang sebelumnya sebagai Wakil Ketua LPS telah habis masa jabatannya beberapa bulan sebelumnya. Sedangkan anggota LPS yang juga Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa kini menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Baca Juga: LPS Terancam Ada Kekosongan Jabatan, Seleksi Pimpinan Perlu Dipercepat
Menyoal ini, Ketua Komisi DPR XI Mukhamad Misbakhun mengatakan jika pihaknya telah mengetahui situasi dan kondisi yang terjadi dan tengah mencari solusi akan permasalahan tersebut.
“Kami di pimpinan Komisi XI sudah mengetahui situasi ini dan sedang mencari solusi terhadap permasalahan di LPS tersebut,” kata Misbakhun saat dihubungi Kontan, Selasa (16/9/2025).
Misbakhun bilang, bahwa guna mencari solusi dan jalan keluar dari persoalan ini, pihaknya terus berkomunikasi dengan pimpinan DPR RI serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Tentunya terus berkomunikasi bersama dengan pimpinan DPR RI dan Kementerian Keuangan untuk jalan keluarnya seperti apa,” lanjutnya.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Sebut Gajinya Lebih Kecil Dibanding Di LPS, Cek Gaji Menteri Keuangan
Sebagai informasi bahwa Komisi XI DPR RI telah menggelar proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test para calon Wakil Ketua Dewan Komisioner (DK) merangkap ADK LPS terhadap dua kandidat yang dikirim Presiden Prabowo Subianto yaitu Doddy Zulverdi dan Farid Azhar Nasution pada 2 Juli 2025 lalu.
Namun, hasil uji kelayakan dan kepatutan dari dua nama yang telah diusulkan Presiden Prabowo Subianto itu ditunda sementara karena tiga dewan komisioner lain dari internal LPS juga masih kosong posisinya.
Selanjutnya: Siapa Pemilik SPBU Vivo? Ini Profil, Sejarah, dan Perkembangan Masuk ke Indonesia
Menarik Dibaca: Riset OCBC FFI 2025: Generasi Muda yang Punya Dana Darurat Turun Jadi 19%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News