kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Kunjungan ke Australia, Prabowo Temui Mantan PM Paul Keating Bahas Hal ini


Rabu, 12 November 2025 / 16:06 WIB
Kunjungan ke Australia, Prabowo Temui Mantan PM Paul Keating Bahas Hal ini
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto memimpin prosesi pemberian gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz. Prabowo menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Australia Paul Keating di hotel tempatnya bermalam selama di Sydney, pada Rabu, 12/11).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Australia Paul Keating di hotel tempatnya bermalam selama di Sydney, pada Rabu, 12 November 2025. 

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, dengan pembahasan yang mencakup berbagai isu strategis di bidang hubungan internasional, ekonomi, serta geoekonomi dan geopolitik kawasan.

Usai pertemuan, Prabowo menyampaikan kesan positif terhadap diskusi yang berlangsung. Menurut Kepala Negara, Paul Keating merupakan sosok berpengalaman dengan pandangan yang tajam terhadap dinamika global.

Baca Juga: Mentan Copot Pejabat Kementan yang Sewakan 300 Hektar Lahan Negara

“Saya kira sangat bagus. Beliau sangat berpengalaman. Pemikiran-pemikiran beliau sangat jernih. Pengalaman beliau sangat banyak. Jadi saya, apa ya, saya merasa banyak sekali saya dapat dari pemikiran-pemikiran beliau,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers, Rabu (12/11/2025). 

Prabowo juga menambahkan bahwa sejumlah topik dibahas bersama Paul Keating. Diantaranya adalah mencakup persoalan-persoalan strategis lintas sektor. 

"Ya, di bidang hubungan internasional, di bidang ekonomi, di bidang geoekonomi, geopolitik. Banyak sekali,” ungkap Presiden.

Pertemuan tersebut menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Prabowo di Australia. Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia dan Australia memiliki kepentingan bersama untuk mempererat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.

“Saya kira sangat baik, ya. Kita harus tahu bahwa kita bertetangga dan Indonesia berkepentingan punya hubungan baik sama Australia. Demikian sebaliknya, kalau kita bekerja sama dengan baik di semua bidang, ini akan membawa manfaat yang sangat besar untuk kedua negara dan untuk kawasan kita semuanya,” ucap Presiden.

Baca Juga: Bank Indonesia Siapkan 12 Program Strategis di 2026

Selanjutnya: Nilai Tukar Rupiah Jeblok ke Rp 16.713 Per Dolar AS Hari Ini (12/11)

Menarik Dibaca: Jawara Kripto Top Gainers, Kripto Canton Memimpin dengan Naik 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×