kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.214   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.106   9,09   0,13%
  • KOMPAS100 1.062   0,11   0,01%
  • LQ45 836   0,28   0,03%
  • ISSI 215   0,22   0,10%
  • IDX30 427   0,57   0,13%
  • IDXHIDIV20 515   1,62   0,31%
  • IDX80 121   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 143   0,25   0,18%

Kubu Sandiaga akan tawarkan solusi yang tak terpikirkan Ma'ruf Amin


Minggu, 17 Maret 2019 / 18:39 WIB
Kubu Sandiaga akan tawarkan solusi yang tak terpikirkan Ma'ruf Amin


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon nomor urut 02 Prabowo -Sandiaga akan menawarkan solusi yang tak terpikirkan oleh kubu TKN Jokowi-Ma'ruf pada debat ketiga Cawapres.

Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, tak ingin menyebutkan secara rinci tawaran tersebut karena dinilai akan jadi kejutan dalam debat ketiga nanti. Sebelumnya, Dahnil menjelaskan bahwa pihaknya akan mengganti program yang dirasa tidak efisien dan efektif di masa Jokowi-JK.

Dahnil juga menyebut bahwa konsep membangun Sumber Daya Manusia (SDM) setelah pembangunan infrastruktur dinilai terbalik.

"Seperti kita ketahui saat ini dan diakui oleh pemerintah bahwasanya revolusi mental lalu membelok dengan pembangunan infrastruktur, kami ingin mengembalikan rel pembangunan Indonesia pada pembangunan SDM dan itu juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur," jelas Dahnil ditemui sebelum debat ketiga, Minggu (17/3).

Meski demikian, Dahnil menyebut bahwa infrastruktur memanglah penting namun ditegaskan bahwa step pertama harusnya membangun SDM dahulu.

Menanggapi langkah TKN yang menyebut bahwa skema yang diusung setelah pembangunan infrastruktur adalah SDM, Dahnil menilai keliru. "Itu yang kami disebut sebagai langkah keliru ya, one step-nya itu harusnya orientasi pembagunan pada manusia bukan infrastruktur, tapi bukan berarti infrastruktur tidak penting, penting sekali," sambung Dahnil.

Orientasi pembangunan Revolusi Mental Jokowi sebelumnya dirasa tepat namun ditengah jalan sayangnya berbelok ke pembangunan infrastruktur.

"Tapi orientasi pertama dulu pak Jokowi udah bener itu revolusi mental tapi kemudian berbelok ditengah jalan kira-kira begitu. Nah itu kami ingin balikan pada relnya. Orientasi pembanguna manusia harus jadi soko guru pembangunan itu yang utama," tambah Dahnil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×