kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Kubu Prabowo-Hatta bantah tekan MK lewat massa


Selasa, 05 Agustus 2014 / 17:01 WIB
Kubu Prabowo-Hatta bantah tekan MK lewat massa
ILUSTRASI. Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute Season 2 Resmi Diumumkan! Berikut Teaser & Poster


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Juru Bicara Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Andre Rosieda, membantah, pihaknya ingin memberikan tekanan kepada majelis hakim Mahkamah Konstitusi terkait rencana pergerakan simpatisan Prabowo-Hatta ke MK, Rabu (6/8). Menurut dia, gerakan itu merupakan bentuk dukungan moral kepada Prabowo-Hatta.

"Kalau ada pernyataan hendak melakukan penekanan pada MK, itu bukan. Itu adalah gerakan moral teman-teman Prabowo-Hatta," kata Andre di Jakarta, Selasa (5/8).

Tak hanya relawan yang hadir, ia menambahkan, rencananya Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik akan memberikan petisi dukungan kepada Prabowo-Hatta yang akan menghadapi sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014.

"Jadi ini dukungan moral. Jangan dibelokkan," tekannya.

Sebelumnya, puluhan ribu kader Partai Gerindra akan memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat menghadapi sidang perdana PHPU di Mahkamah Konstitusi, Rabu. Kader tersebut berasal dari tiga provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

"Besok kami akan mengepung gedung MK. Setidaknya 30.000 kader Gerindra akan kumpul di MK," kata M Taufik di Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Menurut Taufik, pelaksanaan Pilpres 2014 sarat dengan praktik kecurangan, mulai dari politik uang, kecurangan dalam proses rekapitulasi suara, hingga dibongkarnya kotak suara oleh Komisi Pemilihan Umum. Ia pun meminta agar MK dapat melihat persoalan ini secara obyektif berdasarkan bukti-bukti yang ada, serta mengambil keputusan yang tepat berdasarkan asas keadilan dan demokrasi. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×