kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KTT G20 Sukses Digelar, Berapa Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?


Jumat, 18 November 2022 / 17:41 WIB
KTT G20 Sukses Digelar, Berapa Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?
Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara dalam konferensi pers, duduk bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, setelah KTT Pemimpin G20 di Bali, Indonesia, 16 November 2022.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali telah usai dilaksanakan. Rombongan delegasi negara anggota G20 juga mulai meninggalkan Bali pasca pelaksanaan KTT G20.

Sebagai Presidensi G20 serta tuan rumah KTT G20 di Bali, Indonesia tentu berupaya menyiapkan segala hal yang mendukung kelancaran kegiatan tersebut. 

Asal tahu saja, sebanyak Rp 598,1 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan untuk memperkuat infrastruktur pendukung perhelatan KTT G20 tersebut.

"Selain melaksanakan KTT, para delegasi juga diajak untuk mengunjungi beberapa tempat di Bali yang telah disiapkan Indonesia. Beberapa diantaranya sejalan dengan isu global yang sedang dibahas yakni penanganan iklim dan transisi energi terbarukan," dikutip dari unggahan @ditjenanggaran, Jumat (18/11).

Baca Juga: Gaikindo Sebut Bus Listrik Punya Prospek yang Menjanjikan di Masa Depan

"Lokasi yang dipamerkan ini tentunya telah ditata ulang menggunakan APBN yang merupakan #UangKita," tulisnya.

Berdasarkan Data Direktorat Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, anggaran tersebut ditujukan kepada 3 program pemerintah melalui Kementerian PUPR. 

Ketiga program tersebut bertujuan untuk memperkuat infrastruktur pendukung sehingga perhelatan KTT G20 di Bali tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.

Ketiga program tersebut adalah pertama, pemeliharaan, rehabilitasi, dan rekonstruksi (preservasi) jalan dan jembatan yang dilakukan sepanjang 28,53 kilometer oleh Ditjen Bina Marga. Adapun preservasi jalan dan jembatan tersebut dilakukan menggunakan anggaran senilai Rp 391,7 miliar.

Kedua, penataan kawasan hutan Mangrove Bali untuk menyambut para delegasi G20 yang akan mengadakan agenda resmi di lokasi tersebut. 

Baca Juga: Airlangga Apresiasi Dukungan New Zealand untuk Kepemimpinan ASEAN di Indonesia 2023

Para delegasi diajak kemnali ke alam sekaligus melihat bagaimana Indonesia berkonstribusi untuk ikut menangani krisis iklim serta ikut melestarikan lingkungan dunia. Adapun penataan kawasan tersebut dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya dan Kementerian PUPR dengan anggaran senilai Rp 110 miliar.

Ketiga, rehabilitasi waduk yang dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya untuk mengoptimalkan fungsi tampungan waduk serta meningkatkan suplai air baku. 

Dengan tampungan air yang optimal, maka dapat dibangun PLTS terapung sebagai upaya Indonesia dalam melaksanakan transisi energi terbarukan, salah satu isu global yang dibahas pada KTT G20. Adapun rehabilitasi waduk ini dilakukan menggunakan APBN senilai Rp 96,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×