kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.464   19,00   0,12%
  • IDX 7.122   15,62   0,22%
  • KOMPAS100 1.037   3,05   0,30%
  • LQ45 808   1,92   0,24%
  • ISSI 224   1,23   0,55%
  • IDX30 422   1,16   0,27%
  • IDXHIDIV20 508   6,18   1,23%
  • IDX80 117   0,36   0,31%
  • IDXV30 122   1,99   1,66%
  • IDXQ30 138   0,44   0,32%

KSPN Prihatin atas PHK Massal di Sritex, Desak Hak Pekerja Dipenuhi


Senin, 03 Maret 2025 / 11:07 WIB
KSPN Prihatin atas PHK Massal di Sritex, Desak Hak Pekerja Dipenuhi
ILUSTRASI. Buruh berjalan keluar dari Pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menyampaikan duka dan keprihatinan atas pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menyampaikan duka dan keprihatinan atas pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 10.000 pekerja.  

Presiden KSPN Ristadi mengapresiasi upaya pemerintah dalam menyelamatkan Sritex meski hasilnya belum sesuai harapan. Ia meminta kurator mengutamakan pembayaran pesangon pekerja serta pemilik perusahaan bersikap kooperatif agar proses kepailitan berjalan lancar.  

Baca Juga: PHK Massal Sritex Disorot, Wamenaker: Pemerintah Jamin Hak Buruh Terpenuhi

"Kami meminta pihak owner tidak melakukan tindakan kontraproduktif yang menghambat pemenuhan hak pekerja," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (3/2).  

KSPN juga mendesak BPJS Ketenagakerjaan mempercepat pencairan klaim JHT dan JKP agar diterima pekerja maksimal seminggu sebelum Idul Fitri. Selain itu, pemerintah diminta lebih serius mengawal penyelesaian hak pekerja hingga tuntas.  

"Kami berharap ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk menyelamatkan industri tekstil nasional, terutama yang berorientasi domestik, agar tidak tergantung pada produk luar negeri," tegas Ristadi.  

Baca Juga: Sritex Bangkrut, 10.965 Buruh Terkena PHK Massal Sepanjang 2025

Meski prihatin, KSPN memastikan tidak akan menggelar unjuk rasa karena kondisi di Sritex tetap kondusif. "Kami akan mengutamakan strategi advokasi sesuai mekanisme kepailitan dan negosiasi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×