kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KSP: Pelonggaran PPKM bukan hanya ditentukan dari menurunnya BOR


Jumat, 06 Agustus 2021 / 18:50 WIB
KSP: Pelonggaran PPKM bukan hanya ditentukan dari menurunnya BOR
ILUSTRASI. KSP menyebut pelonggaran PPKM bukan hanya ditentukan dari menurunnya tingkat keterisian rumah sakit (BOR).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, keterisian tempat tidur atawa bed occupancy rate (BOR) secara nasional saat ini telah turun menjadi 56,81%.

Lalu, BOR di Jawa – Bali turun menjadi 57,4%. Sedangkan, BOR di luar Jawa – Bali turun menjadi 56,6%. Selain itu, BOR di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta juga telah mencapai 25%.

Meski begitu, Moeldoko mengatakan, pertimbangan pelonggaran PPKM tidak hanya ditentukan dari menurunnya BOR.

“Itu salah satu indikator ya. Masih banyak indikator-indikator lain, ada 5 indikator yang menjadi pertimbangan. Jadi tidak serta merta satu indikator begitu mudah untuk merubah sebuah kebijakan, indikator menjadi pertimbangan untuk menentukan leveling tadi. Level 4 menuju level 3 dan seterusnya sampai dengan level 1,” jelas Moeldoko usai mengunjungi RSDC Wisma Atlet Jakarta, Jumat (6/8).

Baca Juga: 183 Juta dosis vaksin corona direncanakan tiba pada September-Desember 2021

Selain BOR, Moeldoko menyebut, angka kasus harian positif Covid-19 semakin menurun. Jika dua minggu lalu kasus harian nasional masih di atas 45 ribu kasus per hari, namun saat ini sudah menurun.

“Kasus harian di Jawa juga semakin menurun tetapi kita sekarang ini sedang siaga waspada penuh. Kita harus waspada kondisi luar Jawa dan Bali, sekali lagi perlu kita ingatkan,” ujar Moeldoko.

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Jumat (6/8), ada tambahan 39.532 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 3.607.863 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 48.832 orang sehingga menjadi sebanyak 2.996.478 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 1.881 orang menjadi sebanyak 104.256 orang.

Saat ini ada total 507.129 kasus aktif di Indonesia. Jumlah ini turun 11.181 dari sehari sebelumnya.

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia 6 Agustus 2021: Tambah 39.532 kasus baru, taati selalu prokes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×