kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KSAU: Soal Bandara Halim, Jokowi dukung TNI AU


Rabu, 22 Oktober 2014 / 16:19 WIB
KSAU: Soal Bandara Halim, Jokowi dukung TNI AU
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 10 Mei 2023, Reward Bundle Kostum hingga Skin Senjata


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Ida Bagus Putu Dunia mengaku telah melaporkan sengketa Bandar Udara Halim Perdanakusumah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, penjelasan itu disampaikan ketika dirinya menghadap Jokowi hari ini, Rabu (22/10) bersama beberapa pimpinan militer lainnya.

Ida bagus mengklaim, kalau dalam kasus sengketa tersebut, Jokowi telah memberikan dukungan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan udara (AU). Sebab, TNI AU tengah memperjuangkan kepentingannya tertutama dalam menjaga kegiatan operasional dan latihan tentara. "Beliau tetap menilai mengutamakan kepentingan operasional TNI AU," ujarnya.

Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) memenangkan Lion Air sebagai operator Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Putusan MA pada Juli 2014 ini menyatakan bahwa Grup Lion yang berkongsi dengan Induk Koperasi Angkatan Udara (Inkopau) yang bernama PT Angkasa Transpotindo Selaras (ATS) ini menjadi pengelola sah lahan 21 hektare (ha) di Bandara Halim Perdanakusuma.

Namun, menurut Ida bagus, dalam perjanjian kerjasama dengan ATS hanya memberikan hak pengoperasian terhadap bandara saja. Sementara untuk pangkalannya, tetap menjadi hak TNI AU. "Lebih dari itu, harus ada perjanjian lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×