kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

KSAU: Soal Bandara Halim, Jokowi dukung TNI AU


Rabu, 22 Oktober 2014 / 16:19 WIB
KSAU: Soal Bandara Halim, Jokowi dukung TNI AU
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 10 Mei 2023, Reward Bundle Kostum hingga Skin Senjata


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Ida Bagus Putu Dunia mengaku telah melaporkan sengketa Bandar Udara Halim Perdanakusumah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, penjelasan itu disampaikan ketika dirinya menghadap Jokowi hari ini, Rabu (22/10) bersama beberapa pimpinan militer lainnya.

Ida bagus mengklaim, kalau dalam kasus sengketa tersebut, Jokowi telah memberikan dukungan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan udara (AU). Sebab, TNI AU tengah memperjuangkan kepentingannya tertutama dalam menjaga kegiatan operasional dan latihan tentara. "Beliau tetap menilai mengutamakan kepentingan operasional TNI AU," ujarnya.

Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) memenangkan Lion Air sebagai operator Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Putusan MA pada Juli 2014 ini menyatakan bahwa Grup Lion yang berkongsi dengan Induk Koperasi Angkatan Udara (Inkopau) yang bernama PT Angkasa Transpotindo Selaras (ATS) ini menjadi pengelola sah lahan 21 hektare (ha) di Bandara Halim Perdanakusuma.

Namun, menurut Ida bagus, dalam perjanjian kerjasama dengan ATS hanya memberikan hak pengoperasian terhadap bandara saja. Sementara untuk pangkalannya, tetap menjadi hak TNI AU. "Lebih dari itu, harus ada perjanjian lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×