kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KRI Nanggala-402, kapal selam non nuklir terlaris dan unggulan ekspor Jerman


Senin, 26 April 2021 / 06:27 WIB
KRI Nanggala-402, kapal selam non nuklir terlaris dan unggulan ekspor Jerman
ILUSTRASI. KRI Nanggala-402, kapal selam non nuklir terlaris dan unggulan ekspor Jerman


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Indonesia berduka, 53 anggota TNI AL gugur bersamaan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Kapal selam KRI Nanggala termasuk produk laris yang menjadi unggulan ekspor Jerman.

Kapal selam KRI Nanggala-402 adalah kapal selam serang bermotor diesel-listrik tipe U-209 buatan Jerman. Kapal selam itu diproduksi tahun 1978 di galangan Howaldtswerke-Deutsche Werft di Kiel, dipesan Indonesia tahun 1979 dan diserahkan kepada Indonesia Oktober 1981 di Jerman.

Perusahaan itu kemudian mengalami kesulitan finansial dan diambil alih oleh raksasa industri Thyssenkrupp, hasil merjer dua perusahaan besar Thyssen dan Krupp.

KRI Nanggala-402 sempat dimodernisasi di Jerman tahun 1989, kemudian diperbarui lagi tahun 2012 di Korea Selatan. TNI Angkatan Laut memiliki satu kapal selam lain dengan model yang sama, yaitu KRI Cakra yang juga dibuat di Jerman pada akhir tahun 1970-an, sedangkan tiga model U-209 yang lebih baru dibuat di Korea Selatan.

Baca juga: Semua awak KRI Nanggala-402 gugur, berikut daftar nama 53 personelnya

Dikembangkan tahun 1960-an untuk menggantikan kapal selam era Perang Dunia II, tipe U-209 tidak pernah digunakan oleh angkatan laut Jerman, tetapi menikmati kesuksesan sebagai produk ekspor unggulan.

Lebih 60 kapal selam tipe ini telah dijual ke berbagai negara, termasuk Yunani, India dan Turki. Argentina pernah mengerahkan U-209 miliknya ketika melawan Inggris dalam Perang Falklands atau lebih beken dengan nama perang Malvinas.

Model non-nuklir terlaris Tipe terbaru U-209 berbobot 1.400 ton sekarang masih dibangun di galangan kapal Thyssenkrupp di Jerman atas pesanan Mesir. Thyssenkrupp pada situs webnya mengatakan bahwa model U-209 terinspirasi kapal selam angkatan laut Jerman, tetapi diperbesar untuk dapat beroperasi di perairan yang lebih dalam dan bisa membawa lebih banyak peralatan.

Inilah model "kapal selam non-nuklir terlaris di Dunia Barat", kata Thyssenkrupp. KRI Nanggala-402 pertama kali diperlihatkan kepada publik Indonesia pada peringatan 36 tahun TNI, 5 Oktober 1981, dan diresmikan penugasannya dua minggu kemudian oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan saat itu, Jenderal M Jusuf.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×