kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

KPPU berfokus awasi sektor pangan


Selasa, 26 Desember 2017 / 16:08 WIB
KPPU berfokus awasi sektor pangan


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengaku di tahun ini lebih berfokus terhadap sektor pangan.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, di 2017 masih terdapat jarak proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yakni di angka 7,1 dengan kondisi aktual 5,0.

Untuk itu, KPPU telah memfokuskan baik upaya hukum maupun pencegahan pada lima sektor prioritas yakni, pangan, energi, infrastruktur dan logistik, pendidikan, kesehatan, serta perbankan dan keuangan.

"Khusus pangan, kami berikan perhatian lebih mengingat sektor ini yang banyak dikonsumsi masyarakat selama ini sehingga sangat rentan mengalami fluktuasi harga dan mendorong inflasi," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Maka, tak heran jika di beberapa tahun belakangan giat turun ke masyarakat, mencermati fluktuasi harga pangan dengan tren naik. "KPPU mulai meneliti ada tidaknya upaya pengaturan oleh pelaku usaha tertentu yang menyebabakan praktek usaha tidak sehat, dan disitu kami lakukan penegakan hukum," tambah Syarkawi.

Adapun ke depannya, ia berharap KPPU dapat terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum persaingan usaha dengan optimal. Sehingga bisa mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. "Persaingan sehat akan membuat ekonomi menjadi kuat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×