kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPPIP terima 82 usulan proyek strategis nasional baru


Jumat, 27 Desember 2019 / 16:01 WIB
KPPIP terima 82 usulan proyek strategis nasional baru


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) telah menerima 82 usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak Juni 2018 hingga Desember 2019.

Usulan PSN ini berasal dari 4 kementerian, 10pemerintah daerah baik gubernur dan bupati, direktur BUMD dan BUMN, serta 1 badan usaha swasta.

Jenis proyek yang diusulkan antara lain adalah jalan dan jembatan sebanyak 25 proyek, pelabuhan 5 proyek, bandara 5 proyek, pasar agribisnis 1 proyek, transportasi perkotaan 4 proyek, pengolahan sampah dan limbah sebanyak 2 proyek, kawasan 5 proyek, smelter 1 proyek, perumahan 5proyek, kereta api 10 proyek, transit oriented development (TOD)1 proyek.

Baca Juga: KPPIP targetkan 144 proyek strategis nasional rampung hingga 2020

Ada pula pusat logistik 1 proyek, pembangkit listrik 1 proyek, air minum 1 proyek, pengendalian banjir dan rob 5 proyek, kanal 1 proyek, waduk/bendungan 3 proyek, penanganan sungai dan pantai 3 proyek, peningkatan kualitas udara 1 proyek dan fasilitas publik lainnya 2 proyek.

Meski sudah diusulan, Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, pihaknya masih harus melakukan kajian atas proyek-proyek tersebut.

Dia mengaku, usulan tersebut belum tentu masuk dalam daftar PSN yang akan dikerjakan. Tetapi dia pun tak menampik masih ada kemungkinan terdaftar penambahan proyek pada PSN yang sudah ada.

"Kemungkinan masih bertambah. Tetapi kriterianya harus kita susun dan kita presentasikan ke menko perekonomian dan ini dibawa ke ratas (rapat terbatas). Karena kan  harus ada perpres untuk memasukkan PSN itu," tutur Wahyu, Jumat (27/12).

Wahyu juga mengatakan akan ada perubahan kriteria proyek PSN ini. Pasalnya, terdapat permohonan proyek yang infrastruktur sudah terbangun. Menurutnya, ini perlu disinergikan dengan PSN yang diusulkan.

Selain itu, ini pun berkaitan dengan waktu. "Presiden Jokowi akan berakhir di 2024. Berarti kita akan mengupayakan mana proyek yang akan selesai di 2024, sehingga tidak memberikan PR yang berlebihan ke presiden berikutnya," tutur Wahyu.

Baca Juga: Sebanyak 30 Proyek Strategis Nasional rampung tahun ini, apa saja?

Tak hanya itu, dia juga mengakui usulan-usulan PSN tersebut belum dilengkapi dengan dokumen atau kajian yang cukup sehingga belum bisa dilakukan evaluasi.

Hingga saat ini, terdapat 223 proyek dan 3 program PSN. Hal tersebut ditetapkan dalam Perpres 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Sementara, daftar PSN pertama kali ditetapkan melalui Perpres 3/2016 meliputi 225 proyek dan 1 program, aturan tersebut diubah pada 2017 melalui Perpres 58/2017 meliputi 245 proyek dan 2 program.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×