kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

KPK: Wapres, Presiden, dan Menteri, sama saja


Minggu, 17 November 2013 / 17:48 WIB
KPK: Wapres, Presiden, dan Menteri, sama saja
ILUSTRASI. Fenomena Astronomi untuk Juli 2022, Ada Supermoon, Komet Raksasa hingga Hujan Meteor


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan kasus Bank Century tak akan berhenti di Budi Mulya. Sebab, jika ditemukan dua alat bukti, KPK tidak segan menjerat siapa pun, termasuk petinggi di negeri ini.

"Prinsip KPK bekerja itu sama seperti prinsip para penegak hukum di Indonesia, menganut asas equality before the law, semua orang sama kedudukannya di hadapan hukum," kata Ketua KPK Abraham Samad, Minggu (17/11).

Abrahaman menilai semua sama di hadapan hukum. Termasuk Presiden dan Wakil Presiden. "Dia mau Wapres, Presiden, menteri sama saja tidak ada previllege yang diberikan," tegasnya.

Dia menyarankan publik mencermati proses persidangan Budi Mulya. Sebab ke arah mana perkara ini akan menjerat, ada dalam fakta persidangan.

"Ada hal-hal yang sangat prinsip yang menurut hemat kami masih jadi bagi proses penyidikan yang belum waktunya dibuka secara utuh karena masih ada proses penyidikan yang kita khawaitrkan jika dibuka secara utuh akan mengganggu penyidikan," imbuhnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×