kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPK tak takut jika Abraham juga dikriminalisasi


Jumat, 23 Januari 2015 / 22:16 WIB
KPK tak takut jika Abraham juga dikriminalisasi
ILUSTRASI. Produk PAYDI memicu penurunan premi asuransi jiwan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/08/2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi tak akan khawatir jika Ketua KPK Abraham Samad juga akan dikriminalisasi oleh Polri. Muncul dugaan Abraham akan dijadikan sasaran karena Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto baru saja buka-bukaan bahwa Abraham sempat bertemu elite PDI-P untuk dijadikan cawapres Jokowi pada pilpres 2014 lalu.

"Kami di KPK sudah pada sikap tidak ada rasa takut atau khawatir. Karena khawatir juga tidak ada gunanya," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1/2015) malam.

Jika Abraham dikriminalisasi, artinya tinggal tersisa dua pimpinan KPK, yakni Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain. Pasalnya, setiap pimpinan KPK yang ditetapkan sebagai tersangka harus non aktif untuk sementara waktu.

Namun, Johan menilai hal itu bukan lah masalah. Apalagi jika Polri memang memiliki bukti yang kuat mengenai pelanggaran yang dilakukan pimpinan KPK, maka lembaganya akan menindaklanjuti. Hanya saja, Johan meminta tak ada lagi penangkapan yang dilakukan tanpa bukti yang jelas dan prosedur yang tidak sesuai.

"Kalau di sana sudah kuat buktinya ya silakan ditindaklanjuti. Kami tetap melakukan tugas saja, nanti publik yang menilai," ujar Johan.

Pada Jumat pagi, Bareskrim Polri menangkap menangkap Bambang dalam rangka pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan menyuruh memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2010. Polri membantah penangkapan ini terkait calon Kapolri Komjen (Pol) Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Sehari sebelumnya, Plt Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengadakan konferensi pers dan menyebut Abraham melakukan pertemuan beberapa kali dengan elite partainya menjelang pilpres 2014 lalu. Abraham disebut hendak melakukan lobi politik agar dipasangkan dengan Jokowi. Hasto juga membantah aksi buka-bukaannya itu terkait penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka.(Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×