Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Komsisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyegel beberapa ruangan di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di Jalan Abdul Muis, Jakarta. Penyegelan tersebut dilakukan bersamaan dengan dilakukannya tangkap tangan Bupati Biak Numfor, Papua, Yaseya Sombuk di Hotel Acacia, Matraman, Jakarta, Senin (17/6) tadi malam.
"Saat yang bersamaan, penyidik melakukan penyegelan sejumlah ruang di Kementerian PDT di Jalan Abdul Muis," kata Juru Bicara KPK Johan Budi kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (17/6).
Lebih lanjut menurut Johan, penyegelan dilakukan di ruangan Deputi 1 Kementerian PDT, di ruangan di lantai 2, dan di ruangan di lantai 4. Kendati demikian, Johan mengaku belum mendapatkan informasi apakah ruang Menteri PDT Helmy Faishal Zaini turut disegel.
Ketika ditanyai keterkaitan antara penyegelan dan penangkapan Yaseya tersebut, Johan enggan memperinci. Johan juga enggan berspekulasi terkait keterlibatan Helmy dalam tangkap tangan tersebut.
Seperti diberitakan, KPK telah mencokok Yaseya, Kepala Dinas Penanggulangan Bencana berinisial TM, dan seorang pengusaha berinisial Y tadi malam. KPK juga mengamankan seorang sopir dan ajudan Yaseya serta sopir TM. Mereka diamankan karena diduga melakukan transaksi suap. Hingga kini keenamnya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News