kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

KPK: OTT biasanya tak ada penangguhan penahanan


Rabu, 21 September 2016 / 12:46 WIB
KPK: OTT biasanya tak ada penangguhan penahanan


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menuturkan, pemberian penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan suap Irman Gusman tergantung dari hasil penyidikan. Sebab, waktu KPK untuk melakukan penyidikan kasus tersebut sangat terbatas.

Dalam waktu maksimal 60 hari, berkas sudah harus dilimpahkan ke pengadilan sesuai aturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

"Itu tergantung hasil penyidikan yang sekarang. Kalau sudah lengkap semua bisa saja dipertimbangkan," tutur Laode di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9).

"Tetapi biasanya kalau OTT itu hampir tidak pernah ada penangguhan perkara. Karena waktu KPK sangat mepet," sambung dia.

Sebelumnya, Pengacara Irman Gusman, Tommy Singh, meminta KPK menangguhkan penahanan kliennya. Sejumlah anggota DPD, kata Tommy, menjamin bahwa Irman tak akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti.

Tomy menyadari saat ini KPK belum pernah memberikan penangguhan penahanan. Namun, ia akan tetap berusaha mengajukan hal itu. Sebab, ia meyakini, Irman tidak bersalah dan tidak menerima uang suap. (Nabilla Tashandra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×