kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

KPK: Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Capai 6 Juta Paket


Kamis, 04 Juli 2024 / 20:59 WIB
KPK: Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Capai 6 Juta Paket
ILUSTRASI. Karyawan Bulog memeriksa kembali isi paket bantuan sembako Presiden di gudang Bulog NTT di Kupang, NTT, Senin (18/5/2020). Pemerintah Kota Kupang segera mendistribusikan lima ribu paket sembako tersebut kepada warga kurang mampu dan terdampak pandemi COVID-19 hingga tepat sasaran. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat jumlah bantuan sosial (Bansos) Presiden untuk warga terdampak Covid-19 yang diduga dikorupsi mencapai 6 juta paket.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, terdapat tiga tahap pengadaan Bansos Presiden yang diduga dikorupsi yakni, tahap 3, 5, dan 6.

“Itu kurang lebih sekitar dua juta paket. Jadi, kalau tiga tahap itu, dikalikan dua juta sekitar enam juta, ya, enam juta paket,” kata Tessa dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Baca Juga: Dana Bansos Melonjak, Hati-Hati Semakin Rawan Dikorupsi

Meski demikian, Tessa enggan menjelaskan apakah 6 juta paket bansos itu seluruhnya dikorupsi karena persoalan tersebut masih didalami tim penyidik.

“Itu masih kita dalami, karena masuk materi penyidikan, jadi, belum bisa (jawab), ya,” ujar dia.

Adapun nilai kontrak pengadaan Bansos Presiden itu mencapai Rp 900 miliar. Angka tersebut merupakan biaya dari pengadaan tahap 3, 5, dan 6.

“Untuk nilai kontraknya sendiri totalnya sekitar Rp 900 miliar untuk tiga tahap ya, sekitar segitu,” kata Tessa.

Baca Juga: BPS: Jumlah Penduduk Miskin Berkurang Sekitar 3,06 Juta dalam 10 Tahun Terakhir

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan satu orang tersangka yakni, Ivo Wongkaren. KPK menduga, kasus korupsi bansos presiden ini merugikan kerugian negara mencapai Rp 250 miliar.

Tessa mengungkapkan, dalam kasus ini pelaku diduga menggunakan modus pengurangan kualitas komponen bansos untuk meraup keuntungan pribadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Sebut Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Capai 6 Juta Paket"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×