kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.611.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

KPK akan bentuk tim investigasi proyek Pantura


Senin, 22 Juli 2013 / 22:08 WIB
KPK akan bentuk tim investigasi proyek Pantura
ILUSTRASI. Sentimen luar melemahkan pergerakkan rupiah, sedangkan dari dalam negeri membuat rupiah menguat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan institusinya tengah mendalami laporan masyarakat terkait adanya dugaan korupsi dalam proyek pembangunan infrastruktur Jalur Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). 

Sejauh ini, KPK masih belum menarik kesimpulan, tapi komisi antirasuah ini menganggap serius laporan tersebut. Dan dalam waktu dekat KPK akan membentuk tim investigasi proyek Pantura.

"Saat ini kita masih belum menarik kesimpulan. Nanti bila dari verifikasi dokumen kita menemukan keabsahan laporan itu, maka bisa kita tindaklanjuti dengan investigasi," ujar Abraham ketika ditemui di Markas Besar TNI, Cijantung, Senin (27/7).

Abraham mengaku laporan adanya dugaan korupsi dari proyek jalan Pantura menjadi langkah awal bagi komisi anti korupsi itu untuk mendalami. Sebelumnya KPK memang sudah mengendus adanya ketidakberesan dalam proyek pantura. "Sebelumnya kita sudah melihat-lihat kok jalan ini tiap tahun diperbaiki," tutur Abraham.

Saat ini, langkah yang dilakukan KPK masih dalam tahap verifikasi dokumen-dokumen yang dilaporkan kepada KPK. Ada dua laporan yang diterima KPK dan keduanya masih terus pelajari oleh pihak penyidik KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×