kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Korban tewas gempa Aceh bertambah jadi 40 orang


Minggu, 07 Juli 2013 / 20:27 WIB
Korban tewas gempa Aceh bertambah jadi 40 orang
ILUSTRASI. Nasabah mengamati kinerja produk unitlink salah satu asuransi jiwa?di Jakarta, Senin (30/11). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 skala ritcher (SR) di Nanggroe Aceh Darusallam bertambah menjadi 40 orang. Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 31 orang meninggal di kawasan Aceh Tengah, sementara 9 orang tewas di Kabupaten Bener Meriah.

"Hingga Minggu, tercatat 40 orang meninggal," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers, Minggu (7/7). Sutopo mengatakan, sebanyak 63 orang luka berat masih dirawat di rumah sakit dan 2.362 orang menjalani rawat jalan.

Jumlah pengungsi mencapai 22.125 orang dan 15.919 rumah rusak. Gempa yang terjadi pada Selasa (2/7/2013) itu juga mengakibatkan kerusakan pada 623 bangunan fasilitas umum.

BNPB merinci, sebanyak 232 desa dari 352 desa di Aceh Tengah terkena langsung dampak gempa. Di daerah tersebut, 4 orang masih dinyatakan hilang. Mereka yang dirawat di rumah sakit karena luka berat mencapai 40 orang. Pengungsi sebanyak 19.870 orang yang tersebar di 70 titik.

Adapun jumlah rumah rusak di wilayah tersebut mencapai 13.862 unit dengan rincian 5.516 rusak berat, 2.750 rusak sedang, dan 5.596 rusak ringan. Sedangkan fasilitas umum yang rusak ada 547 unit, seperti puskesmas, sekolah TK hingga SMA, masjid, mushola dan kantor pemerintahan.

Di Kabupaten Bener Meriah, delapan dari 233 desa mengalami dampak langsung gempa. Dari 8 desa itu, 23 orang luka berat masih dirawat di RS PMI Lhokseumawe dan RSU Banda Aceh. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 2.265 orang.

Di Bener Meriah, jumlah rumah yang rusak sebanyak 2.057 unit dengan rincian 662 rusak berat, 311 rusak sedang, dan 1.184 rusak ringan. Sebanyak 766 fasilitas umum juga mengalami kerusakan.

"Penyelamatan dan pencarian korban terus dilakukan dengan mengerahkan lebih dari 2.000 personel," kata Sutopo.

Untuk penanganan darurat tersebut, dikerahkan 802 personel TNI, 676 personel Polri, dan ratusan personel dari BNPB, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, RAPI, SKPD, relawan, dan lainnya.

Sutopo menambahkan, bantuan untuk korban dan pengungsi terus berdatangan. BNPB telah mengirimkan lebih 40 ton bantuan logistik dan peralatan ke Aceh. Di Kabupaten Bener Meriah, pengungsi sangat membutuhkan selimut.

"Pengungsi perlu memperoleh bantuan tenda dan selimut karena daerahnya pegunungan yang pada malam hari suhu mencapai 14 derajat Celcius," ujarnya. (Dian Maharani/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×