kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengungsi gempa Aceh mencapai 16.000 jiwa


Jumat, 05 Juli 2013 / 23:45 WIB
Pengungsi gempa Aceh mencapai 16.000 jiwa
ILUSTRASI. Promo Mingguan edisi 1-6 Februari 2022, spesial perayaan Imlek (dok/Instagram @jcoindonesia)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Bencana gempa bumi yang mengguncang Aceh dengan kekuatan 6,2 Skala Richter dinyatakan sebagai bencana tingkat provinsi oleh Gubernur Aceh. Adapun dua kabupaten yang terkena dampak paling parah yaitu Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, masa tanggap darurat ditetapkan selama 2 minggu yaitu 3 Juli-17 Juli 2013. "Selanjutnya nanti akan dievaluasi apakah masa tanggap darurat dihentikan atau dilanjutkan dengan melihat kondisi di lapangan," kata Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Jumat (5/7).

Selama masa tanggap darurat maka fokus utama adalah pencarian dan penyelamatan korban, perawatan dan pengobatan bagi korban luka-luka dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, seperti kebutuhan sandang, permakanan, air bersih, obat-obatan, sanitasi, penampungan sementara dan pelayanan kesehatan.

Sutopo melanjutkan pencarian dan penyelamatan korban oleh tim SAR gabungan masih terus dilakukan karena dilaporkan masih ada 8 orang hilang di Aceh Tengah. Data sementara jumlah pengungsi mencapai 16.000 jiwa, dimana di Bener Meriah 12.500 jiwa dan di Aceh Tengah 3.500 jiwa.

Pengungsi tersebar di titik-titik pengungsian dan juga ada yang di halaman rumahnya. Masyarakat sebagian masih trauma tinggal di rumah. Gempa susulan masih terjadi. Tercatat ada 23 kali gempa susulan pasca gempa 6,2 SR pada 2 Juli lalu.

"Distribusi bantuan terus dilakukan. BNPB telah mengirimkan sekitar 40 ton bantuan logistik dan peralatan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah, baik melalui jalur darat maupun dari udara dengan pesawat Hercules dan kargo. Hingga saat ini logistik masih mencukupi hingga 7 hari ke depan," ujar Sutopo.

Ketersediaan alat-alat kesehatan dan obat juga masih mencukupi. Kebutuhan mendesak bagi pengungsi adalah tenda keluarga, selimut, tikar/matras/kasur, permakanan, sandang dan air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×