kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontribusi ekonomi kreatif 14% di 2016


Selasa, 27 Januari 2015 / 10:45 WIB
Kontribusi ekonomi kreatif 14% di 2016
ILUSTRASI. Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (9/8) di Pegadaian Kompak Turun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengangkat Triawan Munaf sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEK). Penunjukan ini, sekaligus menandai lahirnya sebuah badan baru yang berada langsung di bawah koordinasi Presiden. Selama ini, urusan yang terkait ekonomi kreatif berada di bawah lingkup kementerian. 

Tapi pekerjaan rumah bagi Triawan sangat besar. Ia harus membangun lembaga ini dari nol. Bagaimana tidak, saat ini BEK belum memiliki kantor tetap. Di tahun ini, Triawan baru akan menyiapkan fondasi awal saja. Diantaranya dengan membentuk susunan kelembagaan yang sesuai, hingga menyempurnakan masalah administrasi dan kantor untuk beraktifitas.

Jika hal mendasar tersebut sudah dapat terselesaikan di tahun ini, maka tahun depan BEK akan memberikan kontribusi dalam perekonomian Indonesia. Jika saat ini devisa yang diterima negara dari industri kreatif hanya sekitar 7% dari produk domestik bruto (PDB), maka di tahun 2016 diperkirakan bisa meningkat jadi 14%. "Nanti akan ditingkatkan hingga dua kali lipat," ujar Triawan, Senin (26/1).

Meski demikian, setumpuk tugas dan peran sudah menunggu. Apalagi, mimpi pemerintah terhadap lembaga ini cukup tinggi, yaitu ingin menyamai kesuksesan Korea Selatan dalam mengembangkan ekonomi kreatif, seperti musik, film, dan teknologi.

Struktur BEK akan diisi dengan enam deputi. Yaitu deputi riset edukasi dan pengembangan, deputi akses permodalan, deputi pemasaran, deputi fasilitas HAKI, deputi hubungan antar lembaga dan wilayah, dan deputi infrastruktur. 

Di bawah deputi ini, ada 16 subsektor. Yakni, bidang aplikasi dan developer game, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film, fesyen, animasi video, fotografi, kriya/kerajinan, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, pertunjukan seni rupa, televisi dan radio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×