Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can
JAKARTA. Konsumsi rumah tangga masih menjadi andalan pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi pada tahun depan. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga semakin tinggi.
Untuk tahun depan, pemerintah meramalkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga berkisar 5,3% hingga 5,5%, sementara,tahun ini hanya sebesar 5,2%. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berharap pertumbuhan konsumsi rumah tangga ini bisa menyumbang 58,6% terhadap produk domestik bruto (PDB). Tahun ini, Hatta menduga kontribusi konsumsi rumah tangga sebesar 58%, sama seperti tahun lalu.
Faktor penggerak pertumbuhan lainnya yang bakal melejit adalah dari sisi investasi. Tahun depan, pemerintah memperkirakan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) akan tumbuh 11% hingga 11,2% dari 8,7% tahun ini. Hatta memperkirakan kontribusinya terhadap PDB sebesar 32,1%.
Sementara itu, dari kontribusi pemerintah kemungkin sebesar 9,6%. Sebab, pemerintah menduga pertumbuhan konsumsi mereka tahun depan turun dari 8,8% menjadi 6,3% hingga 6,5%.
Sebelumnya, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomo 2011 berkisar 6% hingga 6,3%. Angka ini lebih kecil dari proyeksi Bank Indonesia yang meramalkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News