kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Konsorsium perusahaan Korsel kirim hampir 1 juta APD ke BNPB


Selasa, 14 April 2020 / 23:37 WIB
Konsorsium perusahaan Korsel kirim hampir 1 juta APD ke BNPB
ILUSTRASI. Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020).


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium yang terdiri dari enam perusahaan garmen Korea Selatan di Jawa Barat mengirimkan 927.500 alat pelindung diri (APD) ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Saat kunjungan ke PT GA Indonesia dan PT Daedong Internasional di Bogor, Kepala BKPM mendapatkan informasi kesulitan meningkatkan produksi karena kelangkaan bahan baku. Karena itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkomitmen membantu akses pengangkutan bahan baku yang diimpor dari Korea Selatan dan China. 

Juru Bicara BKPM Tina Talisa mengatakan bahwa keenam perusahaan Korea Selatan ini benar-benar serius berupaya meningkatkan produksi demi memenuhi kebutuhan dalam penanganan Covid-19. 

Baca Juga: Gugus tugas targetkan 78 laboratorium uji virus corona (Covid-19) 

Di sisi lain, BKPM langsung berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk menyelesaikan hambatan pengiriman bahan baku. “Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bukan hanya sekali bertemu dengan konsorsium ini. Terus dimonitor agar jika ada hambatan, bisa segera dicarikan solusi. Kalau produksi ingin naik, maka bahan bakunya harus dikawal ketersediaannya,” ujar Tina, Selasa (14/4).  

Pada hari ini, konsorsium garmen Korea Selatan telah mengirimkan total hampir 1 juta APD ke BNPB. "Padahal saat kami kunjungi 4 April, baru mengirimkan 500.000 APD dan tidak sampai dua minggu sudah berhasil produksi hampir 500.000 lagi,” kata Tina.

Direktur Utama PT GA Indonesia Song Sung Wook sebagai perwakilan konsorsium menyampaikan apresiasi atas keseriusan BKPM. “Terima kasih atas respons cepat dan betul-betul turun langsung memastikan koordinasi ketersediaan bahan bakunya,” kata dia.

Baca Juga: Pelni mengarantinakan petugas kapal di atas KM Lambelu

Konsorsium enam perusahaan garmen Korea Selatan yang berlokasi di Jawa Barat tergabung dalam Yayasan Indonesia Korea Network (IKN) dan Korean Association Bandung. Konsorsium ini bekerja sama untuk mengejar percepatan pemenuhan kebutuhan baju APD bagi Indonesia.

Kerja sama ini berjalan atas bantuan dan dukungan pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan yang mengizinkan pemakaian bahan baku Korea Selatan untuk membuat baju APD bagi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×