Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (GIAA) berkomitmen penuh membantu pihak travel agent sesegera mungkin menerbangkan para jemaah umrah ke Arab Saudi begitu pemerintah Arab Saudi membuka kembali kegiatan ibadah umrah.
Garuda juga siap melayani kembali penerbangan umrah ke Tanah Suci Makkah. Bahkan, Garuda bakal menambah armada pesawat.
Baca Juga: Dua opsi bagi calon jemaah umrah: Jadwal ulang atau ambil dana umrah
"Sekarang yang terpenting adalah bagaimana agar para jamaah ini bisa cepat berangkat. Kita ada armada pesawat tambahan, itu akan disediakan maskapai dari pesawat untuk penerbangan carter," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Gedung Mandala Wanabakti, Minggu (08/3).
Irfan mengatakan, jika sesuai asumsi awal, penutupan ibadah umrah oleh Arab Saudi selama 14 hari, maka seharusnya tanggal 14 Maret 2020, Arab Saudi sudah membuka akses untuk ibadah umrah dan ziarah kembali. Di Indonesia sendiri, paling tidak tanggal 16 Maret 2020, para jamaah umrah sudah bisa diberangkatkan dari tanah air.
"Kita siapkan pesawat-pesawat besar dan penerbangan ekstra ke Arab Saudi, jika memang tanggal 16 Maret kita sudah bisa terbang kesana," tegasnya.
Baca Juga: Sebanyak 4.800 jemaah umrah Indonesia pulang pada 15 Maret 2020
Menurut Irfan, saat ini masih terdapat 4.800 jemaah umrah di Arab Saudi yang harus dijemput oleh maskapai.
"Saya tidak mengatakan ini evakuasi atau pemulangan. Tapi ini kewajiban kami bagi yang sudah membawa tiket pulang. Ini kelihatannya berlangsung beberapa hari lagi, masih ada 4.800 jemaah yang di sana," ujarnya.
Baca Juga: Ibadah Umrah masih ditutup, Kedubes imbau WNI tunda perjalanan ke Mekkah dan Madinah
Hingga Kini, Garuda masih menunggu keputusan dibuka kembali penerbangan umrah dari pemerintah Arab Saudi. Pihaknya terus bekerjasama dengan Kementerian Agama, konsulat Arab Saudi, juga terus mengamati situasi terkini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News